Emosional dan Khidmat, Bupati Tebo Lepas Kloter 16 ke Tanah Suci Diskusi Sastra Di Harbuknas , Menulis Bagaikan Aku,Kau Dan Racun Cinta Wabup Tebo Nazar Efendi, SE.M.Si Buka Secara Resmi ” Tebo Academic Partnership Forum 2025″ Dana PIP Dipangkas, Aktivis Rio Black Minta Kejari Periksa Guru dan Komite Sekolah se-Tebo Penggerebekan di Sumay, Tiga Pria Diamankan Bersama 21 Paket Sabu

Home / Kota Jambi / Peristiwa

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:54 WIB

Tongkang Batu Bara Tabrak Jembatan Gentala Arasy, Walhi Desak Moratorium Angkutan

JAMBI – Sebuah tongkang pengangkut batu bara menabrak Jembatan Gentala Arasy, ikon Kota Jambi, pada Kamis (8/5/2025). Peristiwa tersebut terekam dalam video amatir warga yang memperlihatkan detik-detik benturan antara kapal tongkang dan struktur jembatan di atas Sungai Batanghari.

 

Direktur Polairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri, membenarkan kejadian tersebut. “Ya, betul. Anggota lagi ke TKP dan kejar tongkang,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis sore.

 

Hingga kini, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak kepolisian mengenai kronologi atau pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.

BACA JUGA :  Pesanan Wanita Dibatalkan Berujung Pengeroyokan di Hotel Abadi, Satu Anggota Brimob Terluka

 

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan tongkang batu bara di Sungai Batanghari. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi mencatat, sejak Desember 2023 telah terjadi sedikitnya enam insiden serupa.

 

Direktur Eksekutif Daerah Walhi Jambi, Oscar Anugrah, menyebut insiden ini sebagai bukti kegagalan Instruksi Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2024. Instruksi tersebut meminta perusahaan tambang dan transportir batu bara memaksimalkan jalur sungai sembari menunggu selesainya pembangunan jalan khusus angkutan batu bara.

 

“Melihat situasi ini, para pengusaha batu bara benar-benar telah merajalela dan berlindung dibalik Ingub Nomor 1 Tahun 2024,” kata Oscar dalam pernyataan tertulis.

BACA JUGA :  Terduga Oknum Honorer Pol PP Pelaku Pelecehan Terhadap Rekan Kerja Wanitanya Dinonaktifkan Sementara Waktu

 

Walhi Jambi mendesak Gubernur untuk mencabut instruksi tersebut dan memberlakukan moratorium total terhadap seluruh aktivitas angkutan batu bara, baik melalui jalur sungai maupun darat.

 

Selain berdampak pada infrastruktur dan lingkungan, Walhi mencatat jalur darat angkutan batu bara juga menyumbang rata-rata 25–27 korban jiwa setiap tahun sejak 2020.

 

Oscar juga meminta Polda Jambi menindak tegas pihak perusahaan atau pemilik tongkang yang telah menabrak Jembatan Gentala Arasy, sebagai langkah perlindungan terhadap fasilitas publik dan penegakan hukum.***

Share :

Baca Juga

Kota Jambi

Kades Sungai Bungur Di Gugat Ke PTUN, Terkait Pemecatan Kadus

Kota Jambi

Kapolresta Jambi Sambut Hangat LSM IPB DPP Provinsi Jambi

Hukum

4 Pelaku Bawa Kayu Ilegal Di Tangkap Tim Ditreskrimsus Polda Jambi

DPRD

Terkait Aksi Viral Gang Motor, Kemas Faried : Semoga Pihak Terkait Bisa Mengambil Langkah Serius

Bungo

Terduga Oknum Honorer Pol PP Pelaku Pelecehan Terhadap Rekan Kerja Wanitanya Dinonaktifkan Sementara Waktu

DPRD

Ketegasan Ahmad Fahmi kepada PT. SGN, Mendapat Dukungan Penuh dari Masyarakat

Kota Jambi

Kasus Dugaan Korupsi Kredit Investasi dan Modal PT PAL di Bank BNI Senilai Rp 106 Miliar Masih Terus Bergulir

Berita

Kadisdik Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus : Pensiunan Guru TK Negeri 3 Sungai Bertam Tak Perlu Kembalikan Gaji