TEBO – Pj. Bupati Tebo H. Aspan S.T memimpin pertemuan mediasi terkait permasalahan angkutan Batubara yang melewati jalan nasional yang ada di wilayah Kabupaten Tebo, Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (03/04/2023).
Kegiatan ini mempertemukan antara sopir Batubara dan pemegang kepentingan lainnya. Dibahas mengenai isu yang sedang berkembang mengenai lalu lintas dan operasional angkutan Batubara.
Dalam kesempatan ditarik sejumlah kesimpulan oleh H. Aspan yang salah satu isinya menegaskan bahwa pemegang IUP wajib mengakomodir sopir Batubara di Tebo dengan catatan sopir Batubara lokal mematuhi semua aturan yang diberikan oleh pemegang IUP yang disamakan dengan sopir tronton.
Selain pertemuan Pj Bupati Tebo sempat di wawancara oleh awak media, Baik hari ini kita sudah membuat suatu pertemuan mediasi antara pihak Pemegang IUP dengan aliansi angkutan Batubara yang ada di kab Tebo, yang mana inti nya armada – armada yang ada di tebo ini dapat di ikut serta dalam mengangkut Batubara tersebut.
Kata dia tadi juga kita sampaikan kepada pemegang IUP bahwasanya pemerintah kabupaten tebo akan mengikuti surat edaran dari menteri SDM bahwa untuk rute pengangkutan Batubara untuk Muara tebo dan bungo melewati jalan simpang niam,untuk jenis armada itu dua sumbuh dengan tonase delapan ton ,kita juga sampaikan apa yang menjadi keluhan aliansi bahwa mereka menghendaki angkutan Batubara yang memakai armada tronton tidak beroperasi.
Pj bupati menegas kan dari hasil pertemuan pemegang IUP keberatan angkutan lokal beroperasi, Paling tidak terjadi apapun di kemudian hari nanti ini akan menjadi acuan kita untuk melaporkan ke pemerintah provinsi. saat di tanyakan ada berapa perusahaan yang hadir hari ini, kita menngundang 26 perusahaan tetapi yang hadir hanya 11 perusahaan.
Kabiro Tebo Rio Afriyanto