Persiapan Menjelang Kunjungan Wasev TMMD: Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Percepat Prioritas Pembangunan di Desa Teluk Kuali dan Desa Malako Intan Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Bangun Tangga Kandang Kambing di Desa Teluk Kuali Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi Gelar Safari Ramadhan 1446 H di Masjid Nurul Yakin, Kecamatan Sumay Satgas TMMD ke-123 Kodim 0416/Bute Semangat Mengecat RTLH di Bulan Ramadhan Dugaan Penimbunan Solar Ilegal di Eks PT JNE, Polisi Diminta Usut Tuntas

Home / Daerah / Kota Jambi

Rabu, 5 Maret 2025 - 17:51 WIB

Waka PPTB Sebut Perbaikan Jembatan Tembesi Bakal Diselesaikan Dalam 2 Bulan, Pakai Dana Iuran Anggota

Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) Jambi. Dok ist

Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) Jambi. Dok ist

JAMBI – Kerusakan fender jembatan Tembesi, Batanghari pasca ditabrak tongkang batu bara pada akhir Januari lalu masih terus jadi sorotan hingga kini. Belakangan media massa dihebohkan dengan isi pengelolaan dana milliaran rupiah yang bersumber dari iuran anggota PPTB dengan klaim guna memperbaiki jembatan.

 

Namun hinggga kini informasi dihimpun bahwa perbaikan jembatan masih belum terealisasi sepenuhnya. Soal ini Wakil Ketua PPTB, Sapuan Ansori mengklaim bahwa PPTB sudah mulai melakukan perbaikan pada fender jembatan tembesi. Pihaknya pun memprediksi bahwa seluruh perbaikan terkait fender bakal selesai dalam waktu 2 bulan ini.

 

“Hari ini mulai jalan, crane sudah naik ke tongkang. Mungkin 2 bulan ke depan baru siap. Itu perjanjian kita dengan BPJN,” kata Sapuan Ansori pada Rabu, 5 Maret 2025.

 

Menurut Wakil Ketua PPTB tersebut, perbaikan fender jembatan sepenuhnya ditanggung oleh PPTB lewat iuran dari anggotanya. Hal ini merupakan kesepakatan bersama antar anggota PPTB dan tindak lanjut atas tuntutan pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak imbas operasional tongkang batu bara.

BACA JUGA :  Kapolres Tebo Pimpin Pers Release Terkait Dugaan Kekerasan Terhadap Anak di Pondok Pesantren

 

Pengusaha batu bara yang kini juga duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi tersebut pun turut berkomentar atas pihak-pihak yang mempertanyakan pengelolaan anggaran milliaran rupiah secara mandiri oleh PPTB tersebut. Dia lagi-lagi menekankan bahwa iuran tersebut adalah kesepakatan anggota yang diperuntukkan bagi kelancaran transportasi batu bara lewat sungai.

 

“Jadi penggunaan dana (iuran) itu kami kan kesepakatan seluruh anggota. Duit ini bukan uang pemerintah dan bukan dana CSR. Ini iuran pengusaha kepada organisasi. Pemerintah membuat regulasi. Kito menjalankan regulasi yang dibuat pemerintah. Seperti di situ kita harus menyiapkan asis, kita sewa tugboat kita bayar. Sudah itu ada kecelakaan kita ganti,” katanya.

 

Diainggung soal carut marut transportasi batu bara di Jambi, Sapuan Ansori menekankan bahwa di balik itu semua terdapat banyak kalangan masyatakat kecil yang hidup dari keberadaan bisnis batu bara Jambi. Selain itu ia juga menyinggung soal sumbangsih besar sektor batu bara terhadap perekonomian secara nasional.

BACA JUGA :  Heboh..!! Warga Bajubang Meninggal Dunia Saat Mancing Di KM 39 Mestong

 

Sebab menurut dia, kalau dihitung dari PPN dan PNBP hampir Rp 20 triiun lebih duit dari sektor baru bara yang mengalir ke pundi-pundi negara per tahunnya.

 

“Untuk NKRI ya, kalau untuk Jambi tergantung pemerintah pusat. Karna dananya masuk ke pemerintah pusat. Seharusnya kita minta perhatian kepada pemerintah atas investasi yang sudah kita jalankan,” katanya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi Tandri Adi Negara disinggung soal iuran berjumlah milliaran rupiah dari anggota yang dikelola secara mandiri oleh PPTB, tak banyak berkomentar.

 

“Nggak dapat info. Sepertinya pemprov tidak pernah melakukan pembahasan terkait iuran,” katanya.

 

Asisten II Setda Provinsi Jambi sekaligus Waka Satgaswasgakum Johansyah disinggung perihal yang sama dan lambannya perbaikan jembatan tembesi. Menekankan bahwa terkait iuran murni internal PPTB.

 

“Itu internal PPTB. Pemprov tidak ikut. Kalau perbaikannya lambat, itu kan semua berproses. Yang pasti kita dorong upaya perbaikan segera dilakukan,” katanya.***

Share :

Baca Juga

Pemkab

Bupati Tanjab Barat Resmikan Klinik Bhakti Prima

Peristiwa

Banjir Melanda Dua RT di Dusun 1 Desa Kuala Dasal

Berita

Patroli Skala Besar Polres Tebo Jaga Kamtibmas Menuju Pemilu 2024

Daerah

Satgas TMMD Kodim 0416/Bute Bangun Septic Tank untuk Rumah Sehat

Daerah

Pj. Bupati Aspan Hadiri Acara Yang Digelar Batak Karo

Berita

Hari Pertama sampai hari ke tiga Operasi Zebra 2023, Polres Tebo Sudah Keluarkan 70 Surat Tilang

Berita

“Masyarakat Geram”: Jalan Raya Umum Sentot Ali Basa, “RUSAK”. Mana pemprov Jambi?

Politik

Harapan Masyarakat Sungai Abang, Masuk 100 Hari Kerja Agus Nazar Setelah Dilantik