TEBO – Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, SE, MSi, didampingi Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo, Dr. Sindi, SH, MH, serta Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tebo, Erlinda, S.Sos, memimpin rapat koordinasi (Rakor) virtual terkait tindak lanjut hasil pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun Anggaran 2024. Rakor tersebut berlangsung di ruang rapat Aula Mawar, Kantor Bupati Tebo, pada Rabu, 19 Maret 2025.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil seleksi CASN yang telah dilaksanakan serta membahas langkah-langkah strategis dalam proses penempatan peserta yang lolos seleksi. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tebo menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pengadaan CASN guna menciptakan aparatur yang berkualitas dan profesional.
Pejabat Sekda Tebo, Dr. Sindi, SH, MH, menambahkan bahwa proses seleksi CASN harus dilakukan secara objektif dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara instansi terkait dalam memastikan bahwa para pegawai yang diterima nantinya mampu berkontribusi secara maksimal bagi pembangunan daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas BKPSDM Kabupaten Tebo, Erlinda, S.Sos, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan kebutuhan pegawai di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan penempatan CASN sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi. Ia juga menjelaskan bahwa proses administrasi pengangkatan dan penugasan pegawai akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.
Dalam Rakor ini, para peserta juga membahas beberapa kendala yang muncul dalam proses seleksi dan pengadaan CASN, termasuk permasalahan teknis dalam ujian seleksi serta keluhan dari peserta yang tidak lolos. Pemerintah Kabupaten Tebo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas proses seleksi agar semakin baik di tahun-tahun mendatang.
Selain itu, dibahas pula mengenai rencana pelatihan bagi CASN yang telah lolos seleksi agar mereka dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab di instansi masing-masing. Pelatihan ini akan mencakup pembekalan mengenai etika birokrasi, tugas pokok dan fungsi, serta peningkatan kapasitas dalam penggunaan teknologi digital dalam pelayanan publik.
Wakil Bupati Tebo menekankan bahwa ASN memiliki peran penting dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah, sehingga mereka harus memiliki kompetensi yang memadai. Ia juga mengingatkan agar seluruh ASN yang baru direkrut dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya.
Di akhir rapat, disepakati bahwa proses finalisasi administrasi pengadaan CASN akan terus dipantau oleh BKPSDM, dan setiap perkembangan akan dilaporkan secara berkala kepada pimpinan daerah. Para peserta Rakor menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dalam menyukseskan program ini.
Rapat koordinasi ditutup dengan doa dan harapan agar CASN yang diterima dapat segera berkontribusi secara positif bagi Kabupaten Tebo. Dengan adanya pengadaan CASN yang berkualitas, diharapkan pelayanan publik di daerah tersebut semakin meningkat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.***
Andrey ( Salpandri )
