TEBO – Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, SE., M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Tebo Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Tebo dan diikuti oleh berbagai unsur forkopimda serta perwakilan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, Selasa (22/04/2025).
Rapat koordinasi ini digelar sebagai langkah strategis untuk memperkuat pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan keagamaan yang berkembang di masyarakat, serta memastikan stabilitas dan kerukunan umat beragama tetap terjaga di wilayah Kabupaten Tebo.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tebo menyampaikan bahwa peran Tim PAKEM sangat penting dalam menjaga kondusifitas daerah, khususnya dalam hal pengawasan terhadap aliran kepercayaan yang menyimpang. Ia menekankan bahwa pendekatan yang dilakukan harus mengedepankan sisi humanis, persuasif, dan tetap berdasarkan hukum yang berlaku.
“Kerukunan umat beragama di Kabupaten Tebo selama ini telah berjalan baik. Namun demikian, kita harus tetap waspada dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang bisa muncul dari penyalahgunaan ajaran kepercayaan,” ujar Nazar.
Rapat turut dihadiri oleh unsur Kejaksaan Negeri Tebo selaku koordinator Tim PAKEM, Polres Tebo, Kodim 0416/Bute, Kementerian Agama, Badan Kesbangpol, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Seluruh peserta memberikan pandangan dan masukan mengenai dinamika keagamaan di lapangan.
Kepala Kejaksaan Negeri Tebo dalam paparannya menyampaikan bahwa tujuan utama PAKEM bukan membatasi kebebasan beragama, melainkan mencegah timbulnya keresahan sosial akibat penyimpangan ajaran atau potensi radikalisme. Oleh karena itu, kerja sama antarinstansi menjadi hal yang mutlak diperlukan.
Selain pengawasan, peserta rapat juga menyoroti pentingnya edukasi dan literasi keagamaan bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dinilai penting sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran ajaran yang menyimpang atau bersifat intoleran.
Wakil Bupati berharap hasil rapat ini dapat ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan dan memperkuat komunikasi lintas sektor agar pengawasan bisa lebih efektif. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tebo dalam menjaga toleransi dan persatuan di tengah masyarakat yang majemuk.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Tim PAKEM Kabupaten Tebo semakin solid dan sigap dalam menjalankan tugasnya demi menjaga keamanan, ketertiban, serta kerukunan umat beragama di Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung.***
Andrey ( Salpandri )