TEBO – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tebo, Dr. Sindi, SH., MH memimpin langsung peninjauan lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan KM 14 Tebo, Kamis (24/4/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memastikan kesiapan lahan serta dukungan infrastruktur dasar sebelum proses pembangunan dimulai.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sindi menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat dirancang sebagai bentuk inovasi pendidikan yang inklusif dan merata. Tujuannya adalah memberikan akses pendidikan alternatif bagi masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kegiatan pendidikan formal.
“Sekolah Rakyat ini merupakan komitmen Pemkab Tebo untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari hak mendapatkan pendidikan, terutama di wilayah-wilayah terpencil,” ungkapnya.
Peninjauan ini melibatkan tim teknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bappeda, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Mereka turut serta dalam mengevaluasi kondisi geografis, aksesibilitas, dan potensi pengembangan fasilitas pendukung seperti jalan, air bersih, dan listrik.
Menurut Dr. Sindi, pembangunan Sekolah Rakyat di KM 14 diprioritaskan karena wilayah tersebut merupakan salah satu kawasan dengan keterbatasan akses terhadap layanan pendidikan yang memadai. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mewujudkan program ini.
Dalam diskusi bersama warga sekitar, sejumlah aspirasi turut disampaikan, di antaranya terkait kebutuhan tenaga pendidik, transportasi siswa, dan sarana belajar yang layak. Penjabat Sekda merespons positif dan berjanji akan mengupayakan pemenuhan kebutuhan tersebut secara bertahap.
Selain peninjauan lokasi, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi awal kepada masyarakat tentang konsep Sekolah Rakyat yang lebih fleksibel dalam metode pembelajaran, namun tetap mengacu pada standar kurikulum nasional.
Penjabat Sekda berharap, setelah tahap persiapan rampung, pembangunan dapat segera dimulai agar sekolah ini dapat beroperasi pada tahun ajaran mendatang. Ia juga mengajak seluruh elemen untuk ikut menjaga dan mendukung keberadaan Sekolah Rakyat sebagai sarana pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.
Dengan langkah awal ini, Pemerintah Kabupaten Tebo menegaskan komitmennya dalam membangun pendidikan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.***
Andrey ( Salpandri )