Posko VIII KKN IAI Tebo Ikut Serta dalam Program Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung di PT HJA Mahasiswa KKN IAI Tebo Posko III Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini di PAUD Amanah Aktivitas PETI Masih Marak di Merangin, Diduga Milik Warga B5 Mampun Baru Dugaan Korupsi KUR di BSI Tebo, Dua Pegawai Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp 4,8 Miliar Warga Setempat Ucapkan Terimakasih Kepada Pemda Tanjab Timur Atas Perbaikan Jalan Lintas Sadu Cemara – Labuan Pering

Home / Pemerintahan Desa / Tebo

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:21 WIB

Desa Bedaro Rampak Panen padi tanaman ketiga periode tanam tahun 2024-2025

TEBO – Kelompok tani Bina Lestari Dusun Sumber Anom bersama Pemerintah Desa Bedaro Rampak menggelar panen padi ketiga dengan tema Ado Padi Segalo Menjadi pada Rabu, 12 Februari 2025.

 

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo, Camat Tebo Tengah, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Bedaro Rampak.

 

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bedaro Rampak, Putra Yansah, menyampaikan bahwa panen ini merupakan tanaman padi ketiga dalam periode 2024-2025 dengan luas sawah mencapai 6,5 hektar.

BACA JUGA :  Warga Suku Anak Dalam Cincang Kayu Ilegal Logging di Muara Tabir

 

Ia menegaskan bahwa wilayah Desa Bedaro Rampak memiliki potensi besar sebagai sawah percontohan bagi desa lain di Kabupaten Tebo.

 

Putra Yansah berharap pemerintah Kabupaten Tebo, melalui Dinas Pertanian dan Hortikultura, dapat memberikan bantuan serta penyuluhan kepada petani sawah di desanya.

 

Ia juga menyoroti terbatasnya informasi dan pengetahuan petani dalam mengelola sawah, sehingga meminta penyuluh pertanian untuk meningkatkan kinerja guna mengoptimalkan hasil panen.

BACA JUGA :  PT LAJ Diduga Kembali Lakukan Kriminalisasi, Masyarakat Bakal Ngadu ke Jakarta

 

Perwakilan petani, Nur Hasan, menyampaikan bahwa sawah di Dusun Sumber Anom tidak terdampak banjir, sehingga target panen tiga kali dalam setahun berhasil tercapai, meskipun belum maksimal.

 

Namun, ia mengungkapkan kendala yang masih dihadapi petani, seperti minimnya pengetahuan dalam pengelolaan lahan, yang bisa berakibat pada gagal panen.

 

Selain itu, ketiadaan saluran irigasi pembuangan dan pembawa menyebabkan area persawahan mudah tergenang saat curah hujan tinggi, sehingga perlu perhatian lebih dari pemerintah.

 

Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Penuh Semangat, Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Membuka Papan Mal MCK yang Sudah di Cor

ASN

Bupati Tebo Monitoring Kehadiran ASN Pasca Libur Lebaran

Berita

Taman Tanggo Rajo Lokasi Pasar murah Di Serbu Ibu-Ibu

Berita

AKIBAT INTENSITAS HUJAN TINGGI BANJIR KEMBALI TERJADI DI 3 KECAMATAN DI TEBO

Berita

Kopolsek Muara Tabir dan Jajaran Kembali Memberikan Sembako kepada Masyakarat Muaro Tebir yang membutuhkan

Tebo

Solar Kembali Tersedia di SPBU Sungai Alai, Ini Penjelasan Prindagkop Tebo

Daerah

Satgas TMMD Ke-123 Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan di SMA Negeri 1 Tebo

Berita

Di Duga Korsleting Listrik, Rumah Milik M Zuhdi Hangus Terbakar