Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / DPRD Kabupaten Tebo

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:36 WIB

Pemda Tebo Belum Serahkan DPA, Fraksi PDI-P Minta Tindak Lanjut Bupati

TEBO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tebo hingga kini belum menerima salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Murni dan DPA Pasca Efisiensi Anggaran Tahun 2025 dari Pemerintah Daerah (Pemda) Tebo.

 

Permintaan tersebut sebelumnya telah disampaikan dalam Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tebo Tahun Anggaran 2024, yang digelar pada 28 April 2025. Dalam rapat itu, Fraksi PDI-P secara khusus meminta penyerahan DPA Dinas PUPR Tebo baik sebelum maupun sesudah efisiensi anggaran dilakukan.

 

Wakil Ketua I DPRD Tebo, Ihsanuddin, yang juga merupakan perwakilan Fraksi PDI-P, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Pemda atas permintaan tersebut. “Rekomendasi kita di dalam rapat paripurna itu belum direalisasikan. Kita masih menunggu tindak lanjut dari Bupati,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).

BACA JUGA :  Imam Tarawih Ngebut, Bolehkah Makmum Tidak Selesai Baca Al-Fatihah?

 

Fraksi PDI-P menilai dokumen DPA sangat penting untuk memastikan keterbukaan dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Dinas PUPR. Mereka ingin memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak berdampak negatif terhadap program prioritas pembangunan.

 

Menurut Ihsanuddin, DPA juga dibutuhkan untuk mengevaluasi apakah anggaran digunakan sesuai dengan rencana kerja dan kebijakan yang telah disepakati bersama. “Kita ingin pastikan pelaksanaan anggaran berjalan tepat sasaran dan sesuai ketentuan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Harga Karet di Kabupaten Tebo Kian Merosot, Ekonomi Makin Sulit

 

Belum adanya salinan DPA yang diminta memicu kekhawatiran adanya ketidaksesuaian antara rencana dan pelaksanaan anggaran. Fraksi PDI-P menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menjaga transparansi pengelolaan keuangan daerah.

 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemda Tebo mengenai permintaan tersebut. Fraksi PDI-P berharap Bupati Tebo segera memberikan jawaban dan menyerahkan dokumen yang diminta agar pengawasan terhadap penggunaan APBD 2025 dapat berjalan optimal.***

 

Andrey ( Salpandri )

Share :

Baca Juga

DPRD Kabupaten Tebo

Peringati Hardiknas, Ketua DPRD Tebo Ajak Tingkatkan Mutu Pendidikan

DPRD Kabupaten Tebo

DPRD Tebo Fasilitasi RDP Konflik Lahan antara Warga dan PT WKS, Penertiban Lahan Dihentikan Sementara

DPRD Kabupaten Tebo

Hari Kenaikan Yesus Kristus, Ketua DPRD Tebo Ajak Warga Perkuat Toleransi

DPRD Kabupaten Tebo

Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Tebo: Mari Wujudkan Cita-Cita Bangsa

DPRD Kabupaten Tebo

RDP Komisi III DPRD Tebo, Gemakato Desak PT ABT Tanggung Jawab Soal Karhutla

DPRD Kabupaten Tebo

Peringati Waisak 2569 BE, Ketua DPRD Tebo Ajak Masyarakat Jaga Toleransi dan Kedamaian

DPRD Kabupaten Tebo

DPRD Tebo Setujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dalam Rapat Paripurna

DPRD Kabupaten Tebo

Ketua DPRD Tebo Ucapkan Selamat atas Pelantikan Kepala Kejari yang Baru