TEBO – Atlet Asosiasi Olahraga Pendakian Gunung Indonesia (AOPGI) Kabupaten Tebo berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih medali perak pada Kejuaraan Open Kebut Gunung AOPGI Provinsi Jambi. Kejuaraan ini berlangsung pada 25-27 Januari 2025 di Gunung Tujuh, Kerinci, dan merupakan ajang perdana yang digelar di Provinsi Jambi.
Tim AOPGI Kabupaten Tebo yang tampil dalam kejuaraan ini terdiri dari enam atlet berbakat, yaitu Muhammad Yoga Shaputra, Bagus Kurniawan, Gilang Saputra, Dandi Fathir, Ifran Sebdian, dan Farrel Dana Dyaksa. Mereka berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di tengah persaingan ketat dengan 33 tim lainnya yang berasal dari tiga provinsi, yakni Jambi sebagai tuan rumah, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.
Ketua Umum AOPGI Kabupaten Tebo, Akmal Saputra, S.E., yang akrab disapa Iceng, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para atlet. Ia menekankan bahwa meskipun Kabupaten Tebo tidak memiliki gunung, atlet-atletnya tetap mampu bersaing dan meraih prestasi di cabang olahraga pendakian gunung.
“Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi putra daerah kita. Dengan kondisi Kabupaten Tebo yang tidak memiliki gunung, kita tetap bisa bersaing dan bahkan meraih medali. Ini menunjukkan bahwa dengan latihan dan semangat juang yang tinggi, kita mampu berprestasi di tingkat provinsi,” ujar Akmal Saputra.
Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet AOPGI Kabupaten Tebo untuk terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih gemilang di ajang-ajang berikutnya. Akmal menegaskan bahwa dukungan dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tebo dan Pemerintah Kabupaten Tebo sangat penting dalam mendorong kemajuan olahraga ini.
Lebih lanjut, Akmal mengungkapkan bahwa hasil ini akan menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih dan atlet agar dapat meningkatkan performa di masa mendatang. “Kita akan melakukan pembenahan dan evaluasi agar atlet kita bisa tampil lebih maksimal di event-event selanjutnya,” tambahnya.
Selain itu, Akmal menyoroti pentingnya persiapan yang lebih matang ke depan. Ia menekankan bahwa strategi latihan dan persiapan fisik harus ditingkatkan agar atlet AOPGI Kabupaten Tebo mampu bersaing dengan lebih baik lagi di tingkat regional maupun nasional.
“Dengan adanya raihan perak ini, kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus terus meningkatkan kualitas atlet dan mempersiapkan mereka dengan lebih baik untuk menghadapi kompetisi-kompetisi mendatang,” lanjutnya.
Akmal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan tim AOPGI Kabupaten Tebo di kejuaraan ini. Ia berharap sinergi antara atlet, pelatih, serta pemerintah daerah dapat terus terjalin untuk meningkatkan prestasi olahraga pendakian gunung di Kabupaten Tebo.
Prestasi yang diraih oleh tim AOPGI Kabupaten Tebo ini menunjukkan bahwa semangat juang dan kerja keras mampu mengatasi berbagai keterbatasan. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa atlet-atlet daerah dapat bersaing di level yang lebih tinggi jika diberikan pembinaan dan dukungan yang optimal.
Dengan semangat yang semakin membara, AOPGI Kabupaten Tebo bertekad untuk terus mengembangkan potensi atletnya. Mereka berharap dapat kembali meraih prestasi yang lebih tinggi di ajang kejuaraan berikutnya dan mengharumkan nama Kabupaten Tebo di kancah olahraga pendakian gunung.
Kejuaraan Open Kebut Gunung AOPGI Provinsi Jambi tahun ini telah menjadi panggung bagi para atlet pendaki untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dengan hasil yang telah diraih, AOPGI Kabupaten Tebo optimis bahwa masa depan olahraga pendakian gunung di daerah mereka akan semakin cerah.
Redaksi
