Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Kontroversi / Tebo

Minggu, 8 September 2024 - 17:36 WIB

Karena Ini, KPB Bakal Laporkan Oknum Anggota DPRD Tebo ke Presiden PKS

TEBO, INFONEGERIJAMBI.COM – Video syukuran anggota DPRD Tebo dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang dihadiri salah seorang kandidat bakal calon Bupati Tebo, mendadak viral dan menjadi sorotan publik.

 

Pasalnya, video berdurasi sekitar satu jam tersebut, diduga mengandung unsur sara dan provokasi terhadap suku tertentu.

 

Salah satu sorotan disampaikan oleh Ketua Kawal Pemilu Bersih (KPB), Dr. Azri. Menurut dia, sebagai seorang wakil rakyat, oknum anggota DPRD tersebut seharusnya memberikan ketenangan kepada masyarakat, bukan memprovokasi.

 

Atas tindakannya itu, KPB berencana melaporkan kasus ini ke Badan Kehormatan DPRD Tebo.

“Kita juga akan menyurati dan meminta Presiden PKS untuk memberikan teguran keras terhadap oknum anggotanya yang dianggap telah melakukan politik pecah belah atau black campaign,” kata Dr Azri, Minggu, 08 September 2024.

BACA JUGA :  KETUA DPRD TEBO Hadiri Penyusunan RKPD 2026

 

Atas kejadian ini, kata Dr Azri, KPB menyarankan agar KPUD Tebo segera mensosialisasikan pentingnya kampanye yang bijak kepada elit-elit politik, sehingga tidak terjadi kampanye negatif yang dapat memecah belah masyarakat.

 

“Kita juga minta kepada Bawaslu untuk lebih proaktif dalam mengawasi hal-hal sosialisasi seperti ini. Jangan menunggu hingga terjadi luapan amarah masyarakat, baru bertindak.

Mengingat hal ini sangat sensitif dan sara dan memecah belah sangat rentan,” katanya.

 

Terpisah, Ketua Ormas DPD Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) mengecam keras narasi kata sambutan oknum anggota DPRD Tebo dari Fraksi PKS tersebut.

BACA JUGA :  Kecelakaan Tragis Melibatkan Anak SD di Batang Hari

 

Dia menilai bahwa narasi yang disampaikan oknum anggota DPRD Tebo tersebut sangat provokatif dan berpotensi memecah belah masyarakat dan dikhawatirkan berimbas pada pelaksanaan Pilkada yang damai dan kondusif.

 

Hal ini diketahui dari penyeberan Vidio, dimana sebagian besar dari narasi video tersebut berbau sara dan sangat menghasut. “Ini sangat bertentangan dengan prinsip negara,” tegasnya.

 

Sebagai informasi, 35 anggota DPRD Kabupaten Tebo resmi dilantik pada Senin, 2 September 2024, termasuk oknum anggota DPRD dari PKS yang diduga terlibat dalam kasus ini.

 

Anggota DPRD yang berinisial SIW tersebut, menggelar acara syukuran dan sosialisasi yang kemudian menjadi kontroversial karena kontennya.***

Share :

Baca Juga

Pemerintah Kecamatan

Masyarakat Kecamatan Tebo Ilir Laksanakan Sholat Istighosah, Berdoa Minta Turun Hujan

Politik

Tomas Wanareja Garda Depan Menangkan Agus-Nazar

Berita

Muhammad fauzan ilham Warga Bungo di laporkan Ke Polisi

SUKU ANAK DALAM

Suku Anak Dalam Muara Kilis Keluhkan Mahalnya Biaya Berobat

Politik

Tomas Desa Tanjung Pucuk Jambi Sambut Baik Pasangan Agus-Nazar

Berita

Bacalon Bupati Tebo Afriansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Ke PKB

Berita

Setelah Rapat Mediasi, Rencana Aksi Damai Karyawan Perusahaan Batu Bara Di Tebo Dibatalkan

Daerah

DWP Kemenag Kabupaten Tebo Ikuti Khataman dan Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H Secara Daring