Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Kota Jambi / Sorot

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:04 WIB

Kasus Narkoba Helen: Saksi Tekmin Ngaku Ditekan Penyidik, Hakim Geram

JAMBI – Tekmin alias Ameng Kumis dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara narkotika dengan terdakwa Helen Dian Krisnawati di Pengadilan Negeri Jambi, Kamis (12/6/2025). Helen diketahui merupakan adik kandung Tekmin, sehingga ia sempat menyatakan keberatan untuk bersaksi.

 

Majelis hakim yang diketuai Dominggus Silaban memutuskan tetap memeriksa Tekmin sebagai saksi meski tanpa pengambilan sumpah. Dalam kesaksiannya, terungkap bahwa Tekmin pernah terlibat kasus serupa pada 2003 dengan barang bukti 10 butir ekstasi, dan dijatuhi hukuman 10 bulan penjara.

 

Meski begitu, Tekmin membantah keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang menyebut dirinya tergabung dalam jaringan Helen. Ia mengaku beroperasi secara mandiri dan mendapatkan barang dari seseorang bernama Mael, bukan dari adiknya. Menurutnya, Mael telah meninggal dunia dua bulan setelah ia ditangkap karena HIV.

BACA JUGA :  Romi Diakui Presiden Atasi Kemiskinan, Al Haris Doakan Romi Jadi Gubernur Jambi

 

Tekmin juga mengklaim bahwa pengakuan dalam BAP diberikan di bawah tekanan. Ia menyebut penyidik sempat mengancam akan menjerat istrinya dalam kasus judi bila ia tidak mengaku sebagai bagian dari jaringan peredaran narkoba.

 

Ketua majelis hakim Dominggus menanggapi dengan nada tegas dan mempertanyakan kejujuran Tekmin. Ia mengingatkan bahwa persidangan membutuhkan kesaksian yang konsisten dan transparan, terlebih jika saksi tersebut berpotensi menjadi terdakwa dalam kasus serupa.

BACA JUGA :  BPTD Kelas IIA Jambi Lakukan Optimalisasi Terminal Tipe A Alam Barajo Untuk Angkutan Nataru

 

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yusma turut menyinggung sejumlah nama seperti Didin dan Mafi Abidin yang diduga terkait dengan peredaran narkoba. Tekmin mengaku hanya mengenal mereka secara sepintas dan tidak mengetahui aktivitas narkoba yang melibatkan mereka.

 

Menanggapi kesaksian Tekmin, terdakwa Helen mengakui bahwa mereka memang sempat melakukan transaksi uang sebagai sesama saudara. Sidang akan kembali digelar pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi lanjutan, yakni Ahmad Yani, narapidana di Lapas Kuala Tungkal.***

Share :

Baca Juga

Kota Jambi

Sinergi Cegah Radikalisme, FPKT Silaturahmi ke Kesbangpol Provinsi Jambi

Kota Jambi

Perayaan Imlek 2576, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan B Siregar kunjungi Vihara

Berita

Audiensi BNNP IWO Jambi Sepakati Kolaborasi

Kota Jambi

Ketua DPRD Provinsi Jambi Terima Aspirasi Tenaga Kesehatan RSUD Raden Mattaher

Sorot

Oknum Catut Nama Tim ARB-Nazar, Mantan Wakil Ketua Tim Pemenangan Slamet Irianto: Itu Murni Ulah Pribadi

Hukum

4 Pelaku Bawa Kayu Ilegal Di Tangkap Tim Ditreskrimsus Polda Jambi

Sarolangun

DLH Tak Bertindak, Limbah PLTU Diduga Sebabkan Kerusakan Sungai Ale

Kota Jambi

Kakanwil Ditjenpas Jambi Perkuat Sinergitas dengan Polda Jambi