TEBO – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tebo, Ramayani, M.Pd mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo tentang pentingnya pembangunan dan pelestarian Kebudayaan berkesinambungan.
Hal tersebut disampaikannya Selasa (3/6) dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo Tahun 2025-2029 yang digelar di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Tebo.
“Kabupaten Tebo ini dikenal kota sejarah banyak memiliki aset tak benda maupun aset benda yang berupa seni tradisi dan kebudayaan serta peninggalan sejarah seperti candi Tuo Sumay yang dimiliki Kabupaten Tebo dan sudah diakui oleh dunia, disini saya mengingatkan pentingnya pembangunan kebudayaan yang berkesinambungan, agar itu semua tidak hilang kedepannya,”ujar Ramayani yang juga merupakan penyair wanita Jambi dan juga ketua Wanita Penulis Indonesia (WPI) Provinsi Jambi.
Ramayani juga menyampaikan untuk pembangunan dibidang kesehatan masyarakat, DPC Srikandi PP Tebo yang dipimpinnya sudah menggagas Car Fre Day selama 3 tahun ini dengan melaksanakan senam sehat setiap Minggu pagi dikawasan Stadiun Sri Maharaja Batu Tebo yang terbuka untuk masyarakat umum.
“Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan selama 3 tahun ini murni swadaya kami DPC Srikandi Tebo tanpa ada bantuan dari instansi terkait, ini wujud kepedulian kami terhadap pembangunan kesehatan masyarakat di Tebo, semoga kedepannya instansi terkait lebih peduli terhadap militansi yang dimiliki komunitas yang berpartisipasi dalam membangun Tebo,”tegas Ramayani.
Tidak hanya itu saja Ramayani yang juga merupakan Kepala SMKN 1 Tebo ini juga meminta ada peraturan bupati (perbup) atau instruksi Bupati (insbup) yang mampu membantu pihak sekolah dan orang tua dalam mengatasi kenakalan remaja, seperti memberdayakan Satpol PP dan APH untuk menertibkan anak sekolah yang berkeliaran dijalanan, dipertokoan, di tempat kos disaat jam sekolah dan juga jam malam agar anak tidak berkeliaran.
Dikatakannya Anak-anak adalah aset penerus bangsa kedepannya, dan tugas serta tanggung jawab mendidik tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah semata, tapi perlu peran serta pemerintah daerah dalam menyelamatkan masa depan generasi muda ini juga sangat penting, yang menurutnya tidak hanya sebatas memberikan pendidikan karakter saja.
“Kalau bisa Satpol PP Jangan hanya menangkap ternak yang berkeliaran dan Pekerja Sek Komersial (PSK) saja, tapi dengan menangkan dan menertibkan siswa yang berkeliaran diluar sekolah ketika jam belajar itu juga sangat pentingnya, karena dengan demikian kita sudah menyelamatkan masa depan generasi muda kita dari kehancuran karena minggat dan malas sekolah,”lanjutnya lagi.
Sementara itu Bupati Tebo, Agus Rubiyanto langsung menindaklanjuti permintaan ketua DPC Srikandi PP Tebo tersebut “Pendidikan karakter untuk anak memang sangat penting, bukan karena KDM Gubernur Jabar lagi top terkait iniz Untuk penertiban siswa yang berkeliaran disaat jam sekolah sudah kita perintahkan satpol PP Tebo untuk menertibkannya dan juga kita juga sedang memikirkan langkah kedepannya bagaimana,”ujar Bupati Tebo.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Tebo Nazar Efendi yang mengapresiasi masukan dari ketua DPC Srikandi PP Tebo.
“Inilah gunanya Musrenbang menyusun RPJMD ini untuk mempertajam visi misi kami, terimakasih sudah mengingatkan tentang pembangunan kebudayaan, kesehatan dan olahraga, nanti kami akan minta instansi terkait untuk lebih mempertajam rencana strategis (renstra) terhadap pembangunan Kebudayaan, kesehatan dan olahraga di Tebo dengan melibatkan komunitas yang ada di Tebo, dan kami Pemkab Tebo sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah rutin dilakukan Srikandi setiap Minggu pagi,”tutup Wabup mengakhiri.***
