Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Berita / Daerah / Tanjab Barat

Minggu, 26 Maret 2023 - 15:38 WIB

Polres Tanjab Barat amankan puluhan remaja yang terlibat konten perang sarung di Kuala Tungkal

Para remaja yang terlibat di dalam video Perang sarung

Para remaja yang terlibat di dalam video Perang sarung

Tanjab Barat – Viral di media sosial puluhan remaja membuat konten seolah-olah sedang melakukan tawuran dan perkelahian yang berada di Jl. Prof. Sri Soedewi Kel. Sungai Nibung Kec. Tungkal Ilir Kab. Tanjab Barat Sabtu, (25/03/23)

Dengan adanya video tersebut membuat masyarakat menjadi resah sehingga melaporkannya ke pihak kepolisian.

Mengusut laporan tersebut, pihak Kepolisian secara cepat membuat tim gabungan untuk mengamankan 24 orang remaja dikediamannya masing-masing untuk dibawa ke Mapolres Tanjab Barat dan dimintai keterangannya.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Mas Edy menyebutkan bahwa setelah mendapatkan keterangan dari para remaja tersebut, video yang viral hanyalah sebuah rekayasa.

BACA JUGA :  Soal Dugaan Penganiayaan Suku Anak Dalam di Tebo Jambi, Ini Penjelasan Dari PT SKU

” Para remaja yang terlibat di dalam video tersebut langsung diamankan oleh pihak Kepolisian Subsektor Kota Polsek Tungkal Ilir. Setelah di interogasi para remaja mengaku bahwa video yang viral tersebut hanyalah sebuah konten, bukan pertarungan sungguhan. ” Ungkap Kompol Mas Edy

Untuk meredakan keresahan masyarakat, para remaja diminta untuk membuat sebuah video klarifikasi terkait viralnya video tersebut.

Dalam video permintaan maaf tersebut disebutkan bahwa, peristiwa perkelahian tersebut tidak benar melainkan hanya membuat video atau konten perang sarung.

” Saya mengakui bahwa saya terlibat di dalam video atau konten perang sarung tersebut, Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Kuala Tungkal khususnya dengan adanya video yang beredar tersebut, seolah-olah video tersebut mengandung unsur kekerasan/seperti pemuda yang sedang tawuran menggunakan senjata, sehingga membuat gaduh masyarakat Kota Kuala Tungkal. ” Ucap salah satu remaja

BACA JUGA :  Bhabinkamtibmas Desa Pulau Jelmu Bahas Ketahanan Pangan dan Pengecekan Lahan Penanaman Jagung

Para remaja tersebut juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dengan membuat video/konten perang sarung atau membuat video/konten yang mengandung unsur kekerasan

” Jika saya mengulangi perbuatannya tersebut maka saya siap mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. ” Ucapnya

( Red )

Share :

Baca Juga

Daerah

Peran Masyarakat dalam TMMD ke-123 Kodim 0416/Bute di Tebo

Daerah

Sigap Bantu Warga, Satgas TMMD Ke 123 Kodim 0416/Bute Bantu Dorong Motor di jalan Berlumpur

Berita

Pj Bupati Pimpin Apel Kebangsaan dan Deklarasi Damai

Berita

Lima Hektar Lahan Di Bukit Padon Sungai Penuh Kerinci Terbakar

Berita

Tanda WhatsApp Disadap dari Jauh dan Cara Setop

Berita

PJ Bupati Varial Terima Sertifikat Eleminasi Malari dari Wamenkes RI

Daerah

Mantan Presma Unja dan Pasangan Terdakwa Pornografi Divonis 10 Bulan Bui

Batanghari

Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H / 2024 M, Bupati Batanghari Mengadakan Syukuran