10 Cara Seru Buat ‘Healing’ Bareng Temen di Bulan Oktober Kepsek SDN 179/X Nipah Panjang Membantah Adanya Larang Berjualan Diaera Sekolah Dihadapan Warga, Paslon Agus-Nazar Sampaikan Program Unggulan Dukungan Semakin Kuat, Desa Bungo Tanjung dan Jambu Siap Menangkan Pasangan Calon Agus – Nazar Sipropam Polres Tebo Gelar Gaktiplin di Polsek Tebo Ilir

Home / Berita / Daerah / Tebo / VIRAL

Kamis, 18 Juli 2024 - 08:47 WIB

Suku Anak Dalam Diduga Korban Penganiayaan Oknum Security dan Mandor PT SKU Mengaku Sempat Mau Dibakar

INFONEGERIJAMBI.com, Tebo – Serong warga Suka Anak Dalam Kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, yang diketahui bernama Deraw diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum scurity dan mandor PT Sawit Setya Karya Usaha (SKU), pada Rabu, 17 Juli 2024.

 

Akibat penganiayaan tersebut, kondisi Deraw sempat kritis. Pihak keluarga pun langsung melarikan Deraw ke RSUD Tebo untuk mendapatkan pertolongan media.

 

Tiba di RSUD Tebo, Deraw pun langsung mendapatkan perawatan medis dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit tersebut.

 

Kepada Portal Tebo, Deraw menjelaskan bahwa mengatakan, saat itu dia bersama Purba, dan beberapa warga Suku Anak Dalam lainnya tengah mengumpulkan berondolan buah sawit yang berserak di pinggir jalan.

BACA JUGA :  Cek kesiapan Pos Pangamanan dan Pos Pelayanan OPS Lilin 2023 Wilkum Polres Tebo

 

Saat itu pula ada salah satu scurity yang menghampiri mereka, dan mengajaknya ke kantor. “Ayo kita ke kantor. Kamu dak kami apa-apakan. Cuma ke kantor saja,” kata Deraw menjelaskan perkataan scurity yang mengajaknya ke kantor.

 

Karena berpikir positif, Deraw bersama Purba pun mengikuti ajakan scurity tersebut. Namun saat tiba di pos jaga, scurity itu langsung memanggil scurity dan pekerja lainnya.

 

Saat itu pula dia dipukuli secara bergantian. “Mereka banyak. Sekitar 30 orang. Mereka disuruh satu persatu memukuli saya dan Purba,” ungkap Deraw.

BACA JUGA :  How to Stay Hydrated Like a Pro All Summer

 

Tidak hanya dipukuli, kata Deraw, salah seorang scurity juga mengantukkan kepalanya ke besi pos penjaga hingga berdarah.

 

“Waktu itu ada juga yang ingin membakar saya, dan ada juga yang mau membuang saya ke sungai. Tapi ada yang melarang dan menyarankan agar disiksa separoh mati,” ungkap Deraw lagi.

 

Setelah disiksa, lanjut Deraw menjelaskan, dia dan Purba dimandikan pakai air galon hingga bersih. Kemudian disuruh pulang dengan ancaman tidak boleh memberitahukan kepada siapapun.

 

Saat ini, ungkap Deraw, dia merasakan pusing dan sakit pada tulang bagian belakang. “Sekarang kepala sakit. Pinggang juga sakit,” kata dia.***

Share :

Baca Juga

Berita

Bahaya Asap Rokok Pada Tumbuh Kembang Anak, Bisa Pengaruhi Psikologis

Bungo

Kepala DPMPTSP Kabupaten Bungo Mempertanyakan Ijin Pub & Bar Pegasus, Diduga Ijin Bodong

Berita

KECELAKAAN TRAGIS, SATU ORANG SOPIR HANGUS TERBAKAR

Kota Jambi

Personil Polresta Jambi Dicek Urine Mendadak, Kombes Pol Eko Wahyudi : ini Komitmen Polri Bersih Dari Narkoba

Politik

Agus-Nazar Himbau Tim Untuk Tidak Mudah Terprovokasi

Bungo

Abdurrahman Ketum Ormas Garda Spok Angkat Bicara Terkait Hiburan Bernuansa Maksiat, Kebijakan Bupati Dipertanyakan

Tebo

Polres Tebo Gelar Latihan Pra Operasi Pekat I Siginjai 2023

Berita

Oktaviandi : Pemisahan OPD Disebut Penyebab Kinerja dan Serapan Anggaran Pemkab Tebo Tidak Maksimal