Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Berita / Daerah / Tebo / VIRAL

Kamis, 18 Juli 2024 - 08:47 WIB

Suku Anak Dalam Diduga Korban Penganiayaan Oknum Security dan Mandor PT SKU Mengaku Sempat Mau Dibakar

INFONEGERIJAMBI.com, Tebo – Serong warga Suka Anak Dalam Kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, yang diketahui bernama Deraw diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum scurity dan mandor PT Sawit Setya Karya Usaha (SKU), pada Rabu, 17 Juli 2024.

 

Akibat penganiayaan tersebut, kondisi Deraw sempat kritis. Pihak keluarga pun langsung melarikan Deraw ke RSUD Tebo untuk mendapatkan pertolongan media.

 

Tiba di RSUD Tebo, Deraw pun langsung mendapatkan perawatan medis dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit tersebut.

 

Kepada Portal Tebo, Deraw menjelaskan bahwa mengatakan, saat itu dia bersama Purba, dan beberapa warga Suku Anak Dalam lainnya tengah mengumpulkan berondolan buah sawit yang berserak di pinggir jalan.

BACA JUGA :  Dua Pengedar Sabu Diringkus Satresnarkoba Polres Tebo di Tebo Ilir

 

Saat itu pula ada salah satu scurity yang menghampiri mereka, dan mengajaknya ke kantor. “Ayo kita ke kantor. Kamu dak kami apa-apakan. Cuma ke kantor saja,” kata Deraw menjelaskan perkataan scurity yang mengajaknya ke kantor.

 

Karena berpikir positif, Deraw bersama Purba pun mengikuti ajakan scurity tersebut. Namun saat tiba di pos jaga, scurity itu langsung memanggil scurity dan pekerja lainnya.

 

Saat itu pula dia dipukuli secara bergantian. “Mereka banyak. Sekitar 30 orang. Mereka disuruh satu persatu memukuli saya dan Purba,” ungkap Deraw.

BACA JUGA :  DiskominfoTebo Gelar Sosialisasi Tanda Tangan Elektronik

 

Tidak hanya dipukuli, kata Deraw, salah seorang scurity juga mengantukkan kepalanya ke besi pos penjaga hingga berdarah.

 

“Waktu itu ada juga yang ingin membakar saya, dan ada juga yang mau membuang saya ke sungai. Tapi ada yang melarang dan menyarankan agar disiksa separoh mati,” ungkap Deraw lagi.

 

Setelah disiksa, lanjut Deraw menjelaskan, dia dan Purba dimandikan pakai air galon hingga bersih. Kemudian disuruh pulang dengan ancaman tidak boleh memberitahukan kepada siapapun.

 

Saat ini, ungkap Deraw, dia merasakan pusing dan sakit pada tulang bagian belakang. “Sekarang kepala sakit. Pinggang juga sakit,” kata dia.***

Share :

Baca Juga

RAGAM

Pemkab Tebo Janji Terbitkan Perbup Keterbukaan Informasi Usai Aksi Wartawan

Bungo

Deslinda Warga Bungo Dipenjara, Dugaan Kasus Pelanggaran Hak Cipta

Berita

Pencarian Korban Tenggelam di Bekas Tambang dengan Manuver Rubber Boat Buat Ombak

Bungo

2 Bocah Di Dusun Tanah Bekali Hanyut Dan Hilang Di Sungai Batang Tebo Berhasil Ditemukan

Daerah

Memasuki Bulan Puasa Warga Nipah Panjang Keluhkan sulitnya Mendapatkan Gas Subsidi

Ekonomi

Gubernur Jambi Lepas Ekspor Unggulan Senilai Rp 7,2 Miliar

Bungo

Kodim 0416/Bute Gelar Donor Darah Peringati HUT ke-79 Persit

Kota Jambi

Perayaan Imlek 2576, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan B Siregar kunjungi Vihara