Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Politik / Tanjab Timur

Sabtu, 16 November 2024 - 15:00 WIB

Muslimin Tanja Cawabup 02 Sebut Ratusan ASN Eksodus Rentang 2012-2015, Cek Faktanya

BERITA TANJAB TIMUR – Ada hal menarik yang mencuat di arena Debat Publik ke-2 calon bupati dan wakil bupati Tanjung Jabung Timur pada Jumat 15 Nopember 2024. Kekurangan pegawai di daerah itu jadi sorotan.

 

Adalah Calon Wakil Bupati nomor urut 2 Muslimin Tanja yang melempar pertanyaan kepada paslon nomor urut 1. Muslimin menyebut pada 2012 hingga 2015 ratusan ASN eksodus pindah ke luar Tanjabtim. Muslimin menyayangkan hal itu terjadi di tengah masih kurangnya ASN untuk melayani masyarakat. Padahal di pemerintahan sebelum Zumi Zola – Ambo Tang yakni di pemerintahan Abdullah Hich – Muhammad Juber hal itu sangat tabu. Abdullah Hich menjaga ketat soal pengajuan pindah ASN. Alasannya Tanjabtim masih kekurangan ASN.

 

Bagaimana isu soal eksodus ASN ini? Mari cek faktanya.

 

Dari data Badan Keuangan Daerah (BKD), ketika Ambo Tang memimpin di sisa masa jabatan Zumi Zola – Ambo Tang, rentang 6 Oktober 2015 hingga 12 April 2016 tercatat sedikitnya 102 SKPP pindah diterbitkan oleh BKD. SKPP pindah adalah Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran gaji karena ASN tersebut pindah ke luar daerah.

BACA JUGA :  Silaturahmi dengan Tomas desa waneraja, agus Rubianto paparkan visi misi

 

“Itu artinya ada 102 ASN kita yang pindah. Belum saat pak Zola, kalau sebanyak itu saya kira bukan lagi pindah namanya tapi eksodus,” Kata Muslimin Tanja saat keluar dari arena debat.

 

Muslimin sangat menyayangkan terjadinya eksodus ASN sedangkan di waktu yang sama daerah itu mengeluhkan kekurangan ASN. Bahkan dari data tersebut cukup banyak ASN dengan kompetensi dan keilmuan yang spesifik. Ada sarjana teknik, sarjana keperawatan, sarjana pendidikan dan ada beberapa tenaga teknis khusus seperti auditor dan dokter gigi.

 

Muslimin menyebut bahwa kala itu pak Abdullah Hich berjuang keras agar pelayanan masyarakat bisa optimal, salah satunya dengan penerimaan CPNS dan memudahkan ASN luar daerah yang mau mengabdi ke Tanjabtim, tetapi di rentang 2012-2015 justeru orang mudah sekali pindah ke luar daerah.

BACA JUGA :  Tim Agus-Nazar Kian Masif Bergerak Ditengah Masyarakat

 

“Hal itu harus dipertanyakan, dimana komitment terhadap daerah ini? soal yang begitu prinsip saja diabaikan kok sekarang mau berjanji lagi dengan bahasa – bahasa idealis? Saya kira setiap pemimpin harus jelas poltical will nya,” papar Muslimin dengan raut serius.

 

Sebab itu maka jika Dilla – Muslimin nanti memimpin Tanjabtim pembenahan tata kelola pemerintahan termasuk tata kelola aparatur akan dipastikan ideal dan efektif agar layanan kepada masyarakat semakin membaik.

 

“Jika Dilla – Muslimin memimpin kami pastikan kewajiban pelayanan kepada masyarakat berjalan efektif, efisien dan akuntabel,”tukasnya. ***

Share :

Baca Juga

Berita

Syaihu Ketua PKN Sarolangun Sebut Caleg Nya Banyak Bayi Tapi Bayi Ajaib Akan Membuat Kejutan

Merangin

Gawat, Tolak Dinasti Politik di Merangin, Warga Pamenang Ancam Aksi

Tanjab Timur

Pemdes Sungai Sayang Diduga Gelembukan Insentif Kader Posyandu

Pilkada

Diserang Dengan Isu Bagi Uang, Direktur Media Center : Hoax, Itu Lagi Beli Dagangan UMKM

Bawaslu

Pengawas TPS se-Tanjab Timur Dilantik, Ini Pesan Ketua Bawaslu

Politik

Romi-Sudirman Orasi Politik Dihadapan Ribuan Tim Koalisi Dan Tim Pemenangan

Politik

Miliki Segudang Prestasi, Ini Profil Singkat Calon Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi

Kota Jambi

Masyarakat Ingin Perubahan, Romi – Sudirman Berpeluang Besar Menang Pilgub Jambi 2024