Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Tebo

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:10 WIB

Rio Black Gelar Aksi Tunggal Desak Transparansi Dana PIP di Tebo

Rio Black Saat Orasi di depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo. Foto (andrey/Salpandri)

Rio Black Saat Orasi di depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo. Foto (andrey/Salpandri)

TEBO – Seorang aktivis muda yang dikenal vokal terhadap isu-isu yang ada di Kabupaten Tebo, Rio Black, menggelar aksi tunggal di depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo pada Kamis (15/5/2025). Aksi ini digelar sebagai bentuk keprihatinan terhadap pengelolaan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang dinilai tidak transparan dan bermasalah.

 

Dalam aksinya, Rio menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo untuk segera membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) guna menyelesaikan persoalan dalam penyaluran Dana PIP. Ia menilai pembentukan Satgassus sangat penting untuk menjamin akuntabilitas dan efektivitas bantuan pendidikan tersebut.

BACA JUGA :  Jalan Niam - Lubuk, Ansori Hasan: Kita koordinasikan juga dengan Kementerian dan Komisi V DPR RI

 

“Banyak siswa yang berhak menerima Dana PIP, tapi sampai sekarang belum mendapatkan haknya. Ini harus segera diselesaikan. Jangan sampai ada penyimpangan yang merugikan siswa,” teriak Rio dalam orasinya di depan kantor Dinas Pendidikan.

 

Rio mengungkapkan, selama ini dirinya menerima banyak laporan dari orang tua siswa dan masyarakat terkait dugaan ketidaktepatan penyaluran dana serta tidak adanya kejelasan mekanisme pencairan. Bahkan, ia menyebut adanya indikasi pemotongan oleh oknum sekolah dalam proses pencairan dana PIP.

 

Hal tersebut, kata Rio, mencerminkan lemahnya pengawasan oleh Dinas Pendidikan terhadap pelaksana di lapangan. Ia menilai perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem yang digunakan dalam pendistribusian Dana PIP.

BACA JUGA :  Pemkab Tebo tetapkan besaran zakat fitrah tahun 2024 mulai dari Rp35.000,-

 

Dalam aksinya, Rio membawa sejumlah poster yang berisi tuntutan, salah satunya bertuliskan “Periksa Seluruh Kepala Sekolah Mulai dari Tingkat SD dan SMP”. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan menyeluruh adalah langkah penting untuk memastikan tidak ada pihak yang bermain-main dengan hak siswa.

 

“Aksi ini murni dari hati nurani. Saya hanya ingin pendidikan di Tebo menjadi lebih baik, adil, dan berpihak pada mereka yang membutuhkan,” ujar Rio kepada awak media usai aksinya.***

Share :

Baca Juga

Daerah

Satgas TMMD Ke-123 Bangun Tempat Pakan Kambing di Desa Teluk Kuali

Daerah

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Desa Malako Intan

Baznas Tebo

Baznas dan Kemenag Tebo Sosialisasikan Zakat Profesi bagi ASN, CPNS, dan PPPK

Lapas Kelas IIB TEBO

Gandeng Dinas Pendidikan, Lapas Kelas IIB Muara Tebo Buka Program Paket B dan C

Berita

Muhammad fauzan ilham Warga Bungo di laporkan Ke Polisi

Daerah

Polres Tebo Terima Laporan Warga Temukan Mayat di Kebun, Tim Inafis Lakukan Olah TKP

Pemkab

Bupati Tebo, Wakil Bupati Tebo, dan Ketua TP-PKK Hadiri Open House Halal Bihalal Gubernur Jambi

Politik

Kapolres Tebo Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Siginjai 2024