Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / RAGAM / Sarolangun

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:07 WIB

Kasus Penyerangan Security PT SAL Berlanjut, Perusahaan dan Korban Lapor ke Polisi

Sekelompok warga SAD saat berada di pos satpam PT SAL.(ist)

Sekelompok warga SAD saat berada di pos satpam PT SAL.(ist)

SAROLANGUN – Aksi pencurian buah sawit, perusakan pos satpam, dan pemukulan terhadap tiga petugas keamanan PT Sari Adytia Loka (PT SAL) oleh sekelompok orang yang diduga berasal dari komunitas Suku Anak Dalam (SAD) asal Kecamatan Air Hitam berbuntut panjang.

 

Pihak perusahaan bersama tiga korban pemukulan secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sarolangun pada Senin (3/6), dengan harapan mendapat keadilan dan perlindungan hukum atas insiden yang terjadi di area kebun inti PT SAL.

 

Sebelum laporan dibuat, sempat hadir perwakilan dari organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tabir Selatan ke kantor PT SAL. Mereka datang untuk mempertanyakan perkembangan kasus pengeroyokan yang menimpa tiga anggota mereka yang bekerja sebagai security perusahaan.

BACA JUGA :  Taman Tanggo Rajo Lokasi Pasar murah Di Serbu Ibu-Ibu

 

“Tadi ada perwakilan dari PSHT Cabang Tabir Selatan datang ke kantor untuk mempertanyakan tindak lanjut dari kasus pengeroyokan yang dialami anggota mereka,” ungkap CDAM PT SAL, Sudono.

 

Menurut Sudono, pihak PSHT meminta agar kasus ini diselesaikan melalui jalur hukum agar menjadi pelajaran bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran. Ia juga menegaskan bahwa perusahaan mendukung langkah hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja.

BACA JUGA :  Sinergi Cegah Radikalisme, FPKT Silaturahmi ke Kesbangpol Provinsi Jambi

 

“Mereka meminta agar kasus ini dibawa ke proses hukum, karena sudah ada korban. Mereka juga meminta perusahaan membuat laporan ke polisi. Kami tentu mendukung, karena perhatian perusahaan terhadap komunitas SAD selama ini sudah besar, tapi tetap saja masih terjadi pelanggaran hukum,” ujarnya.

 

Sudono menambahkan, saat ini ia bersama tim perusahaan dan ketiga korban masih berada di Polres Sarolangun untuk membuat laporan resmi. “Saya masih di Polres Sarolangun untuk melaporkan perusakan pos satpam, pencurian buah sawit, dan pemukulan terhadap tiga anggota keamanan. Laporan dibuat oleh CDO kami,” tegasnya.***

Share :

Baca Juga

Kota Jambi

Open Turnamen Piala Danrem 042/Gapu Semarakkan HUT RI ke-80

Berita

Terpidana Pemerasan di Jambi Kabur Usai Divonis Hakim 5 Tahun Penjara

DPR RI

Cek Endra Dorong Legalisasi Tambang Rakyat Melalui Skema IPR

Berita

Breaking news…!!!Warga Pemuncak (Berau) Heboh, Seorang Siswi SMP Di temukan Tewas dengan leher hampir Putus

RAGAM

Ketua PKK Tebo Resmikan SK Jewellry, Destinasi Baru Pecinta Perhiasan

Peristiwa

Bocah Kelas 3 SD Di Sarolangun Yang Hanyut Akhirnya Di Temukan

Pemkab

Pemkab Sarolangun Turunkan Tim Teknis Tinjau Kerusakan Jalan di Desa Bangun Jayo

Berita

Syaihu Ketua PKN Sarolangun Sebut Caleg Nya Banyak Bayi Tapi Bayi Ajaib Akan Membuat Kejutan