Posko VIII KKN IAI Tebo Ikut Serta dalam Program Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung di PT HJA Mahasiswa KKN IAI Tebo Posko III Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini di PAUD Amanah Aktivitas PETI Masih Marak di Merangin, Diduga Milik Warga B5 Mampun Baru Dugaan Korupsi KUR di BSI Tebo, Dua Pegawai Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp 4,8 Miliar Warga Setempat Ucapkan Terimakasih Kepada Pemda Tanjab Timur Atas Perbaikan Jalan Lintas Sadu Cemara – Labuan Pering

Home / Merangin / Sorot

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:26 WIB

Warga Merangin Keluhkan Sulitnya Cetak STNK di Samsat, Kertas Kosong Hampir Dua Pekan

Merangin – Warga Kabupaten Merangin dibuat resah dengan sulitnya mencetak Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Kantor Samsat Merangin. Hampir dua minggu terakhir, ketersediaan kertas STNK mengalami kekosongan, membuat proses pembayaran pajak terganggu.

 

Keluhan ini disampaikan langsung oleh sejumlah warga yang datang dari berbagai wilayah. Mereka mengaku kecewa karena telah datang jauh-jauh ke kantor Samsat namun tak bisa mencetak STNK yang sangat dibutuhkan, terutama saat masa pajak sudah jatuh tempo.

 

Salah satu warga, Ade, yang berasal dari Kecamatan Pamenang, mengungkapkan rasa kecewanya kepada media. “Kebetulan saya dari Pamenang, mau bayar pajak karena sudah jatuh tempo. Tapi saat sampai di Samsat, kertas cetak STNK katanya kosong. Tentu saja saya sangat kecewa,” ujarnya, Senin (24/6/2025).

BACA JUGA :  Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Pasang Instalasi Pipa air Sumur Bor RTLH

 

Senada dengan Ade, Heru, warga Merangin yang bekerja di Bengkulu juga mengalami hal serupa. Ia menyempatkan diri pulang hanya untuk mengurus pajak kendaraan, namun tidak bisa mencetak STNK. “Sudah jauh dari Bengkulu, mau cetak STNK dan plat mobil, ternyata kertas STNK kosong. Ini cuma bisa cetak plat saja. Kalau seperti ini warga juga yang susah. Gimana mau bawa kendaraan kalau surat STNK tidak ada?” keluhnya.

 

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat soal manajemen logistik dan pelayanan publik, khususnya pada instansi yang berkaitan dengan dokumen kendaraan bermotor. Ketiadaan kertas STNK menjadi masalah serius karena berpotensi menghambat mobilitas warga dan menimbulkan kerugian waktu dan biaya.

BACA JUGA :  Sempat Buron Tersangka Penganiayaan Berat Akhirnya Berhasil Dibekuk Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Merangin Ditempat Persembunyiannya

 

Saat dikonfirmasi terkait persoalan ini, Kasat Lantas Polres Merangin AKP Iwan Wahyudi menjelaskan bahwa kekosongan kertas STNK disebabkan oleh faktor dari pusat. “Walaikumsalam, terima kasih. Waktu dari Mabes, nanti segera kita komunikasikan lagi,” jawabnya melalui pesan singkat.

 

Masyarakat berharap agar masalah ini segera diselesaikan oleh pihak terkait. Kekosongan kertas STNK dalam waktu yang lama bukan hanya merugikan warga, tetapi juga dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap pelayanan Samsat di daerah. Pemerintah diharapkan lebih tanggap dalam mengantisipasi kebutuhan dasar seperti ini.***

Share :

Baca Juga

Merangin

Angin Puting Beliung Terjang Merangin, Empat Rumah Rusak Parah

Berita

Nekat Hendak Edarkan Narkotika Jenis Shabu, TDS Dibekuk Tim Macan

Merangin

Bangun Jalan Pamenang dari DBH Sawit, Mukti Wujudkan Impian Ribuan Warga

Berita

PJ Bupati Merangin dan Gubernur Jambi Takziah ke Rumah Almarhum Kades Limbur Merangin

Merangin

Margo Batin IX Ilir Geruduk DPRD, Tolak Dinasti Politik di Merangin

Merangin

Ribuan Jemaat Hadiri Natal Oikumene di Merangin

Berita

Pemdes Sungai Ulak Bagikan Bansos Beras 10 Kg Kepada Warga

Berita

Pj Bupati Pimpin Apel Kebangsaan dan Deklarasi Damai