Belai Aku Dalam Murka-Mu
Oleh Alhendra Dy
Bila aku bisa merobah wajah ini lalu duduk dibarisan terdepan diantara kalian pasti akan aku lakukan,
Namun aku malu,
tak sanggup kutatapi wajah tua ini pada cermin kusam,
Wajah kotor berlumpur,
Kekejaman hikayat lalu
melumuri
tak jua hendak pergi
dan aku dihipnotis
Lama sekali.
Belum jua sanggup memilah mana asap mana kabut,
Yang menggumpal dilangit Tuhan.
Belum jua mampu memilah ini koda ataukah tanda,
Yang mengisyaratkan bahwa betapa kasihnya Tuhan.
Bila nafas ini masih berurai dalam rahimnya,
Marahlah,
Belai aku dalam murkamu yang rahim.