Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Batanghari / Peristiwa

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:35 WIB

Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Senami Kembali Terjadi, Lima Korban Luka Serius

Penampakan api di lokasi illegal drilling diduga milik Tanggang dan Manalu dan korban. (ist)

Penampakan api di lokasi illegal drilling diduga milik Tanggang dan Manalu dan korban. (ist)

Batanghari – Aktivitas illegal drilling di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin terus berlangsung tanpa mengindahkan ancaman hukum maupun risiko kebakaran. Meski telah berulang kali terjadi insiden maut, pengeboran minyak ilegal tetap marak beroperasi.

 

Kebakaran terbaru terjadi pada Rabu sore, 12 Februari 2025, di lokasi yang diduga milik Sitanggang dan Manalu. Api melahap sumur minyak ilegal tersebut dan mengakibatkan sedikitnya lima pekerja mengalami luka bakar serius.

 

“Kalau pelansir dan pekerja, rata-rata orang sini. Kami cuma kerja untuk kebutuhan hidup,” ujar seorang pekerja yang enggan menyebutkan identitasnya. Namun, ia tampak enggan mengungkap lebih jauh mengenai pemodal atau pemilik sumur minyak ilegal tersebut.

BACA JUGA :  Nekat Gelapkan Sepeda Motor Milik Istri Sendiri, Seorang Suami Digelandang Kekantor Polisi

 

Para korban luka langsung dilarikan ke Puskesmas Jangga Baru untuk mendapatkan pertolongan medis. Dua di antaranya bahkan harus dirujuk ke RSUD HAMBA Muara Bulian karena mengalami luka bakar parah dan membutuhkan perawatan intensif.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Kasi Humas Polres Batanghari, Iptu Simbang, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan lengkap dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter).

 

“Belum, belum dapat data-datanya dari orang Tipidter,” ujar Simbang saat dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat, 14 Februari 2025.

BACA JUGA :  Minggu Pertama TMMD Ke-123, Kasdim 0416/Bute Pimpin Rapat Evaluasi

 

Sementara itu, Kanit Tipidter Polres Batanghari, Ipda Ferdinan Ginting, yang dihubungi melalui WhatsApp, belum memberikan respons hingga berita ini diterbitkan.

 

Kebakaran yang berulang di Dusun Jebak, Desa Senami, Muara Tembesi, semakin menguatkan dugaan bahwa aktivitas illegal drilling di wilayah Tahura Senami terus berlangsung secara masif tanpa pengawasan ketat.

 

Kondisi ini memunculkan sorotan tajam dari publik terhadap integritas Polres Batanghari dalam menangani kasus illegal drilling di wilayah hukumnya.

 

Hingga saat ini, awak media masih terus berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut dari berbagai pihak terkait kejadian ini.

 

Sumber Detail.id

Share :

Baca Juga

Daerah

Peti Pelepat Dilaporkan Ke Polda Jambi Oleh Hendra Di Dampingi Ormas PSI DPC Bungo

Kota Jambi

Tongkang Batu Bara Tabrak Jembatan Gentala Arasy, Walhi Desak Moratorium Angkutan

Daerah

Masyarakat Geram Dengan Aktivitas PETI, 3 Unit Alat Berat PETI Di Wilayah Batu Kerbau Di Panggang Massa

Bungo

Abdurrahman Ketum Ormas Garda Spok Angkat Bicara Terkait Hiburan Bernuansa Maksiat, Kebijakan Bupati Dipertanyakan

Batanghari

Antisipasi Musim Kemarau, PT ADIMULIA PALMO LESTARI Gelar Pelatihan Cegah Karhutla

Batanghari

Dianiaya Oknum Guru, Santri Ponpes Fathurrohman Harus Mendapatkan Pengobatan Medis

Batanghari

Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Desa Tebing Tinggi, 11 Gram Barang Bukti Diamankan

Bungo

Kandang Sapi Milik ASN Dinkes Bungo Meresahkan Warga Perumahan Alkausar, Instansi Terkait Tutup Mata