BERITA TEBO – Peristiwa pencurian kendaraan bermotor di Pasar Sarinah milik salah seorang Guru dari SDN 192 Cermin Alam saat berbelanja menjadi perhatian publik.
Usai mengikuti Upacara HUT Ke 79 PGRI dan HGN yang di hadiri oleh Gubernur Jambi , Ibu Guru bernama Darma Taksiah pergi berbelanja ke Pasar Sarinah.
Saat kembali berbelanja di pasar sayur, sang Ibu Guru terkejut mendapati motornya tidak ada di tempat parkir.
Kemudian peristiwa tersebut di laporkan ke Polsek Rimbo Bujang dan dari pemeriksaan TKP melalui rekaman cctv Toko sekitar lokasi di dapati jika motor metik jenis Honda Beat keluaran tahun 2019 dengan Nopol BH 4060 CY di gondol pencuri.
Saat kemudian petugas pasar bagian parkir coba di konfirmasi, salah seorang Petugas Pasar Sarinah bagian Retribusi , Dimas Aditya memberikan penjelasan.
“Peristiwa itu benar di pelataran pasar cuma bukan di lokasi parkir. Ada seseorang yang berpura pura petugas parkir memberikan nomor kartu kemudian meminta kunci dengan alasan katanya akan menata dan merapikan motor yang di parkir. Oleh si Ibu kontak motor di berikan karena di anggapnya itu petugas parkir. Akhirnya kunci motor di berikan dan itulah kejadian akhirnya motor di curi”, ujar Dimas.
Menurut Dimas menjelaskan, Petugas Parkir Pasar Sarinah di bekali Seragam Rompi oranye dan Karcis Retribusi dengan nominal RP 2000 untuk parkir kendaraan roda 2, tidak memakai model kartu yang menggunakan angka atau nomor.
Dengan adanya kejadian ini , Dimas berpesan kepada Pengunjung Pasar Sarinah agar parkir di lokasi parkir yang di sediakan dan menandai bahwa petugas parkir mengenakan seragam rompi oranye dan di bekali karcis retribusi.
Artinya ,ada modus pencurian kendaraan bermotor di Pasar Sarinah dan Pengunjung supaya lebih berhati hati menitipkan parkir kendaraannya saat belanja.***
