Warga Setempat Ucapkan Terimakasih Kepada Pemda Tanjab Timur Atas Perbaikan Jalan Lintas Sadu Cemara – Labuan Pering Sinergi Polisi dan Mahasiswa IAI TEBO: Tanam Jagung Serentak di Tebo KKN IAI Tebo Posko VII Giriwinagun Sosialisasikan Anti-Bullying di SD 185/VIII Ketua DPRD Tebo Ucapkan Selamat atas Pelantikan Kepala Kejari yang Baru Warga Muara Kilis Geger, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Home / Hukum Kriminal / Kota Jambi / Polresta Jambi

Senin, 26 Mei 2025 - 13:29 WIB

Pelaku Pembunuhan Aipda Hendra Marta Utama Ditangkap, Motif Diduga Karena Utang

JAMBI – Polda Jambi berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap anggota Polres Muarojambi, Aipda Hendra Marta Utama. Pelaku yang diketahui bernama Nopri Ardi ditangkap setelah sempat melarikan diri. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar.

 

Dalam konferensi pers pada Senin, 26 Mei 2025, Irjen Pol Krisno menyampaikan rasa empati dan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu anggota terbaik Polda Jambi. Ia memastikan pihaknya akan menindak tegas pelaku dan memprosesnya secara hukum.

 

Berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa bermula saat pelaku mendatangi rumah korban di kawasan Pematang Sulur, Telanaipura. Diketahui, pelaku tidak senang karena ditagih utang oleh korban. Cekcok terjadi hingga pelaku memukul kepala korban dengan barbel, menyebabkan korban jatuh dan tidak sadarkan diri.

BACA JUGA :  Ditreskrimum Polda Jambi Telah Mengidentifikasi Belasan Orang Diduga Pelaku Perusakan Kantor Gubernur

 

Jenazah korban ditemukan pada Selasa, 20 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WIB oleh seorang kurir paket yang curiga karena panggilannya tidak dijawab dan mencium bau busuk dari dalam rumah. Kurir tersebut kemudian melapor ke pihak keamanan perumahan, yang diteruskan ke Polsek Telanaipura dan Polresta Jambi.

 

Tim penyidik yang didukung oleh Ditreskrimum Polda Jambi segera melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan forensik, dipastikan korban meninggal akibat pukulan benda tumpul. Dalam waktu kurang dari 24 jam, identitas dan keberadaan pelaku berhasil diungkap.

BACA JUGA :  Romi - Sudirman Konsolidasi Partai Gelora

 

Setelah ditangkap, pelaku Nopri Ardi mengakui perbuatannya. Ia membunuh korban karena tersinggung saat ditagih utang yang belum dibayarnya. Bukti tambahan juga diperoleh dari hasil pemeriksaan digital terhadap ponsel pelaku.

 

Atas perbuatannya, Nopri Ardi dijerat dengan Pasal 351 juncto 338 KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun.***

Share :

Baca Juga

Hukum Kriminal

Apa Kabar Kasus Cetak Sawah Merangin? Ade Hary Desak Penyidik Tetapkan Tersangka

Kota Jambi

Ketua KNPI Provinsi Jambi Menyoroti Peryataan Ketua DPRD Provinsi Jambi

Daerah

Normalisasi Sungai Demi Penanganan Banjir di Kota Jambi Terkendala Pembebasan Lahan

Kota Jambi

Sinergi Cegah Radikalisme, FPKT Silaturahmi ke Kesbangpol Provinsi Jambi

Hukum Kriminal

Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Tebo Amankan Dua Pelaku PETI di Desa Puntikalo

Daerah

Pasca Diungkap Juli 2024 Lalu, Dugaan Korupsi Kredit Macet PT PAL di Bank BNI Masih Terus Diselidiki

Polresta Jambi

Kasat Binmas Polresta Jambi, Kompol Abdul Akil, S.H, Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja di SMK 3 Kota Jambi

Kota Jambi

Prof Asad Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan