Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Hukum Kriminal / Kota Jambi / Polresta Jambi

Senin, 26 Mei 2025 - 13:29 WIB

Pelaku Pembunuhan Aipda Hendra Marta Utama Ditangkap, Motif Diduga Karena Utang

JAMBI – Polda Jambi berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap anggota Polres Muarojambi, Aipda Hendra Marta Utama. Pelaku yang diketahui bernama Nopri Ardi ditangkap setelah sempat melarikan diri. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar.

 

Dalam konferensi pers pada Senin, 26 Mei 2025, Irjen Pol Krisno menyampaikan rasa empati dan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu anggota terbaik Polda Jambi. Ia memastikan pihaknya akan menindak tegas pelaku dan memprosesnya secara hukum.

 

Berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa bermula saat pelaku mendatangi rumah korban di kawasan Pematang Sulur, Telanaipura. Diketahui, pelaku tidak senang karena ditagih utang oleh korban. Cekcok terjadi hingga pelaku memukul kepala korban dengan barbel, menyebabkan korban jatuh dan tidak sadarkan diri.

BACA JUGA :  492 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak 2024 Kota Jambi

 

Jenazah korban ditemukan pada Selasa, 20 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WIB oleh seorang kurir paket yang curiga karena panggilannya tidak dijawab dan mencium bau busuk dari dalam rumah. Kurir tersebut kemudian melapor ke pihak keamanan perumahan, yang diteruskan ke Polsek Telanaipura dan Polresta Jambi.

 

Tim penyidik yang didukung oleh Ditreskrimum Polda Jambi segera melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan forensik, dipastikan korban meninggal akibat pukulan benda tumpul. Dalam waktu kurang dari 24 jam, identitas dan keberadaan pelaku berhasil diungkap.

BACA JUGA :  Antisipasi Aksi Geng Motor, Kapolresta Jambi laksanakan giat Patroli Cipta Kondisi

 

Setelah ditangkap, pelaku Nopri Ardi mengakui perbuatannya. Ia membunuh korban karena tersinggung saat ditagih utang yang belum dibayarnya. Bukti tambahan juga diperoleh dari hasil pemeriksaan digital terhadap ponsel pelaku.

 

Atas perbuatannya, Nopri Ardi dijerat dengan Pasal 351 juncto 338 KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun.***

Share :

Baca Juga

Berita

Kapolda Jambi Pimpin Serah Terima Jabatan Karo Ops Polda Jambi

Berita

Kabut Asap! PW IWO Jambi Bagikan 2 Ribu Masker

Berita

Direktur ED WALHI Jambi Sesalkan Tuduhan Fitnah Terhadap Dirinya

Berita

Masjid Agung Al-Falah, Masjid Seribu Tiang Kebanggaan Masyarakat Jambi

Berita

Gandeng Rumah Sakit, IWO Bagikan Ribuan Masker

Kota Jambi

Debat Pilgub Jambi Panas, Romi Beri Contoh Ide Gagasan ke Al Haris

Kota Jambi

Masyarakat Kerinci Bangun Koalisi, Pertanyaan Nasib Daerah

Berita

Empat Kapolres Di Polda Jambi Di Mutasi, Berikut Daftar Namanya