Posko VIII KKN IAI Tebo Ikut Serta dalam Program Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung di PT HJA Mahasiswa KKN IAI Tebo Posko III Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini di PAUD Amanah Aktivitas PETI Masih Marak di Merangin, Diduga Milik Warga B5 Mampun Baru Dugaan Korupsi KUR di BSI Tebo, Dua Pegawai Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp 4,8 Miliar Warga Setempat Ucapkan Terimakasih Kepada Pemda Tanjab Timur Atas Perbaikan Jalan Lintas Sadu Cemara – Labuan Pering

Home / Berita / Daerah / Merangin / Pemkab

Kamis, 25 Januari 2024 - 20:17 WIB

PJ Bupati Merangin Laporkan Kondisi Banjir Ke Deputi BNPB Pusat

Infonegerijambi.com, Merangin – Pj Bupati Merangin H Mukti melaporkan kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten Merangin, ke Deputi BNPB Bidang penanganan Darurat Mayjen TNI Fajar Setyawan dan Gubernur Jambi H Al Haris, Kamis (25/1).

 

Laporan tersebut disampaikan H Mukti pada rapat koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Banjir dan Longsor dalam Provinsi Jambi 2024, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

 

‘’Banjir di Kabupaten Merangin terjadi sejak tanggal 01 Januari 2024 berada di 12 titik. Kemudian banjir kembali terjadi kali ini lebih besar pada tanggal 12 -13 Januari 2024 di 27 titik,’’ujar Pj Bupati melaporkan.

 

Pada rakor yang dipimpin Gubernur Jambi H Al Haris yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H Sudirman tersebut, Pj bupati melaporkan, Kabupaten Merangin dikelilingi empat sungai.

 

‘’Keempat sungai itu, Sungai Batang Tembesi yang berbatasan dengan Kabupaten Sarolangun, Sungai Merangin yang berhulu dari Danau Kerinci, Sungai Batang Tabir dan Sungai Masumai,’’terang H Mukti.

BACA JUGA :  Deklarasi Damai Geng Motor di Tangkit Baru: Letakkan Senjata untuk Keamanan Bersama

 

Jika Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh banjir jelas Pj bupati, sudah dipastikan Kabupaten Merangin diterjang banjir, namun tidak besar seperti di Kerinci, paling dua atau tiga hari sudah selesai karena banjir lewat saja.

 

Diakui H Mukti, sepanjang 20 tahun terakhir, banjir yang terjadi hanya kali ini yang lebih besar, yang berdampak pada sarana umum, seperti lima jembatan gantung putus, belasan rumah ibadah rusak, sekolah-sekolah dan rumah warga.

 

‘’Kami turun bersama Forkopimda, ada banyak rumah yang terendam sampai ke perabungnya. Banjir bandang yang terjadi sekiltar pukul 03.00 Wib itu cepat sekali terjadi, sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya,’’terang H Mukti.

 

Selain banjir lanjut Pj bupati, bencana longsor acap kali terjadi di wilayah Luhak 16, mulai dari Kecamatan Tiangpumpung, Muara Siau, Lembah Masurai sampai ke Jangkat dan Jangkat Timur.

BACA JUGA :  Romo Benny : Polri Sangat Baik Amankan Natal Tahun Baru

 

Kondisi itu membuat jalan satu-satunya yang menjadi ‘urat nadi’ perekonomian masyarakat jadi lumpuh. Butuh waktu sampai satu hari untuk membersihkan material longsor, sehingga jalan bisa dilalui kembali.

 

Selama bencana banjir terjadi di Kabupaten Merangin sambung H Mukti, Pemerintah bersama Forkopimda dan masyarakat terus menyalurkan bantuan sembako, obat-obatan dan pakaian layak pakai kepada keluarga korban banjir.

 

‘’Kita sudah dirikan posko bencana di rumah dinas bupati Merangin, sehingga masyarakat antusias mendonasikan bantuan buat para keluarga korban banjir. Sejak 02 Januari 2024, SK Merangin Darurat Bencana sudah dikeluarkan. Alhamdulillah sampai sekarang Merangin sudah aman,’’terang Pj Bupati.

 

Tampak hadir pada rakor itu, Forkopimda Provinsi Jambi, Deputi BNPB Bidang penanganan Darurat Mayjen TNI Fajar Setyawan, Forkopimda kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, BMKG, BPBD Provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.(*)

Share :

Baca Juga

Politik

Istri Paslon Bupati Tebo AGUS-NAZAR Kompak Bersilaturahmi Dengan Emak-emak di Desa Teriti

Batanghari

Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H / 2024 M, Bupati Batanghari Mengadakan Syukuran

Berita

Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan Gelar Jumat Curhat di Ponpes Tahfidzul Qur’an Al Azizy

Pilbup

Hancur! Wartono Gagal Raup Suara di TPS Tempatnya Memilih, Malah Diungguli Agus Rubiyanto

Berita

Belajar dari kasus dengan Ahmad Dhani, Once kasih pesan ke Musisi Muda

Kontroversi

Heboh Warga Segel Kantor Desa Teluk Pandan Rambahan, Gara-Gara PAD Digelapkan

Tebo

Gara-gara Ini Konsorsium Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo Bakal Mensomasi PT AMI di Desa Muara Kilis

Politik

Silaturahmi dengan Tomas desa waneraja, agus Rubianto paparkan visi misi