Tanjab Timur, Infonegrijambi.com – Beredarnya dimedia sosial bahwa ada larang berjualan di area sekolah melalui akun Tiktok @abi. fatih12 , dalam penyampaiyan nya, Beliau mewakili para pedagang keliling, memohon kebijakan kepada pihak sekolah untuk memberikan kebijakan untuk berjualan di area sekolah.
Dari penelusuran awak media, pada hari senin 21/10/2024 dibeberpa sekolah SDN dan SMPN dari kecamatan Nipah Panjang Sampai kecamatan Rantau Rasau kabupaten Tanjung Jabung Timur, terlihat banyak pedagang keliling yang melakukan penjualan di area sekolah, bahkan sejumlah pedagang keling mengatakan tidak pernah ada larang dari pihak sekolah untuk berjualan, selama menjaga keberisihan lingkungan sekolah dan kwalitas makanan yang di jajakan.
“Seingat saya tidak ada larangan berjualan cuma kami di kasih tau untuk menjaga kebersihan sekolah dan kwalitas makanan yang kami jual. Ungkap Ojik saat di mitai keterangan.
Beberapa kepala sekolah juga mengatan bahwa tidak ada larang berjualan di depan sekolah.
“Kami dari pihak sekolah tidak pernah melarang para pedagang keliling untuk berjualan cuma kami menghimbau kepada para pedagang agar menjaga kebersihan dan kwalitas makanan dan ketika jam pelajaran dimulai kami memang menutup pintu gerbang demi menjaga kedisiplinan Murid, agar tidak keluar disa’at jam pelajaran. Ungkap beberapa kepala sekolah SDN dan SMPN yang hampir senada.
Beda halnya yang dikatakan oleh salasatu pedagang keliling yang dijumapi oleh awak media disalahsatu sekolah menenga pertama (SMP) di kecmatan Nipah Panjang yang tidak disebutkan namanya, Beliau mengatakan.
“Memang ada beberpa sekolah yang melarang berjualan di depan sekolah, kalau tingkat SD cuma satu yakni SD Pak Tatang (SDN 179/X) kalau yang lain nya Boleh, seperti SMA, MAN dan MTS itu tidak boleh ungkap salahsatu pedagang keliling.
Sa’at awak media menanyakan sekolah yang menjadi kewenangan Kabupaten Tanjung Tanbung Timur, yankni SDN dan SMPN apakah banyak yang melarang berjualan Beliau mengatakan hanya satu sekolah ya itu SDN 179/X.
Dihari yang sama Awak media terus melakukan penelusuran ke sekolah yang dimakasuk namun kepala sekolah tidak sedang berada di tampat, awak media ini terus melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp ke kepala sekolah SDN 179/X dan kepala bidang SD yang ada di dinas pendidikan kabupaten Tanjung Jabung Timur, sampai berita ini terbit, belum didapatkan informasi apapun dari pihak SDN dan dinas terkait. (Salaming)