Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / DPRD / Tebo

Selasa, 22 April 2025 - 17:52 WIB

Komisi III DPRD Tebo Sidak IPAL RS Setia Budi dan Puskesmas Rimbo Bujang II

TEBO – Komisi III DPRD Kabupaten Tebo bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tebo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Setia Budi dan Puskesmas Rimbo Bujang II pada Selasa (22/04/2025). Sidak ini dilakukan untuk meninjau pengelolaan limbah medis, khususnya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

 

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tebo, Dimas Cahya Kusuma, didampingi dua anggota DPRD lainnya, Liga Marisa dan Efridarti. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah RS Setia Budi sekitar pukul 10.44 WIB, di mana rombongan disambut oleh pihak manajemen rumah sakit.

 

Usai dari RS Setia Budi, Komisi III melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Rimbo Bujang II dan diterima langsung oleh Kepala Puskesmas, dr. Sugiyono. Kunjungan ini dilakukan untuk membandingkan fasilitas IPAL di dua tempat layanan kesehatan tersebut.

BACA JUGA :  Satgas TMMD Kodim 0416/Bute Lembur Penuhi Target Program

 

Menurut Ketua Komisi III DPRD Tebo, Dimas Cahya Kusuma, terdapat beberapa catatan penting pada pengelolaan IPAL di RS Setia Budi. Ia menyebut, secara operasional dan mekanisme, pengelolaan IPAL di RS tersebut masih memerlukan perbaikan dan pengawasan lebih lanjut.

 

“Sedangkan di Puskesmas Rimbo Bujang II, dari hasil sidak kami, IPAL-nya sudah lebih lengkap dan memadai dibandingkan RS Setia Budi. Ini menjadi catatan penting yang akan kami bahas lebih lanjut bersama Dinas LH,” ujarnya.

 

Kabid Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLHP Tebo, Deriansyah, mengungkapkan adanya temuan penting lainnya, yakni Cold Storage di RS Setia Budi belum berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal, fasilitas ini penting untuk menyimpan limbah B3 sebelum dimusnahkan.

BACA JUGA :  Aktivis Muda Jambi Kecam Dinasti Politik di Merangin

 

“Cold Storage harus bekerja maksimal dengan suhu di bawah 0 derajat untuk membunuh bakteri berbahaya dalam limbah B3 sebelum diangkut dalam waktu maksimal 1 x 24 jam,” jelas Deri.

 

Sementara untuk Puskesmas Rimbo Bujang, kendala utama adalah kapasitas IPAL yang belum memadai, meskipun fasilitas secara umum dianggap lebih siap dibanding RS Setia Budi. DLHP menyatakan akan menindaklanjuti temuan ini bersama pihak terkait.

 

Pihak RS Setia Budi, melalui dr. Eko, menyampaikan bahwa limbah B3 dari rumah sakit dikelola oleh pihak ketiga dan diangkut setiap bulan. Ia menyambut baik masukan dari DPRD dan DLHP untuk peningkatan pengelolaan limbah medis ke depan.***

 

Andrey ( Salpandri )

Share :

Baca Juga

Politik

Agus-Nazar Bersama Ribuan Warga Senam Bersama HUT Partai Golkar ke 60

Tebo

AMAN Tebo Gelar Pelatihan Pembuatan Kompos dari Kohe pada Pemuda Adat Dusun Punti Kalo

Berita

PJ Bupati Varial Adhi Secara Langsung Meninjau Pembagunan Kantor Desa

Berita

Yayasan ORIK Adakan Pameran e-craf Dalam Wujud Pameran Seni Rupa Presisi Tahun 2023 ” Dengan Tema “Adat, Budaya dan Lingkungan”

DPRD

Viral Jalan Rusak di tanam Pisang dan Menebar Benih Ikan, Komisi III DPRD Merangin Panggil Dinas PUPR

Politik

Pasca Dikukuhkan,Subhan Nazari Gugah Semangat Tim Di Kecamatan Tebo Ulu

Politik

Korban Kebekaran Di Balai Rajo Curhat Ke Agus Rubiyanto Soal Pengurusan Dokumen Kependudukan

Berita

Manager PLN ULP Rimbo Bujang Ungkap Modus Pencurian Listrik yang Kadang Tak Disadari Pemilik Rumah