JAMBI – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menerima kunjungan silaturahmi dari perwakilan Suku Anak Dalam (SAD) Malenggang pada Kamis, 26 Juni 2025. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara institusi kepolisian dan masyarakat adat, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah pedalaman.
Rombongan Suku Anak Dalam yang hadir dipimpin oleh Syahrial, selaku pendamping dan perwakilan dari Temanggung. Ikut hadir pula Muhammad Rimba Alaska, pemuda dari Suku Anak Dalam yang kini menjadi simbol harapan generasi muda komunitas SAD, serta Ahmad Yusuf, guru pendamping yang selama ini aktif dalam pembinaan pendidikan dan karakter anak-anak SAD.
Kehadiran rombongan SAD Malenggang disambut hangat oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar, di ruang kerjanya. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh rasa hormat, mencerminkan semangat kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat adat.
Dalam sambutannya, Kapolda Jambi menyampaikan apresiasi atas inisiatif silaturahmi yang dilakukan komunitas SAD. Ia menegaskan bahwa Polri, khususnya Polda Jambi, berkomitmen untuk hadir sebagai pelindung dan pengayom bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.
“Kami sangat menghargai kehadiran saudara-saudara kita dari Suku Anak Dalam. Polri, khususnya Polda Jambi, berkomitmen untuk menjadi pelindung dan pengayom seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas adat yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Jambi,” ujar Kapolda.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan sebagai forum dialog antara pendamping SAD dan jajaran kepolisian untuk membahas berbagai isu strategis yang dihadapi masyarakat adat. Di antaranya adalah kebutuhan akan akses pendidikan dan kesehatan, perlindungan hukum, serta jaminan rasa aman dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kerja sama berkelanjutan antara Polda Jambi dan komunitas SAD. Kolaborasi ini penting guna menciptakan lingkungan yang harmonis, damai, serta saling menghormati dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.***
