Keterlibatan Dosen IAI Tebo di Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal, Dorong Literasi dan Pelestarian Budaya Jelang HUT RI ke-80, Penjual Bendera Mengeluh Sepinya Pembeli Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tebo Gelar Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal IAI Tebo Utus Mahasiswa Ikuti Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Satpol PP dan BKPSDM Tebo Tertibkan ASN dan PPPK Yang Keluyuran Saat Jam Dinas, 28 Terjaring

Home / Sorot / Tebo

Selasa, 5 Agustus 2025 - 10:36 WIB

Warga Desa Jambu Segel Kantor Desa dan Ponton, Tuntut Kades Dicopot

Warga Desa Jambu memasang spanduk penyegelan di pintu Kantor Desa Jambu usai menutup akses layanan.(INJ/Ist)

Warga Desa Jambu memasang spanduk penyegelan di pintu Kantor Desa Jambu usai menutup akses layanan.(INJ/Ist)

TEBO – Aksi ratusan warga Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, memanas pada Selasa pagi (5/8/2025). Warga yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Jambu Bersatu melakukan penyegelan terhadap Kantor Desa Jambu dan ponton milik Pemerintah Desa. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap Kepala Desa Jambu, Maskun Sopwan.

Warga menilai kepemimpinan Maskun Sopwan selama ini sarat dengan dugaan penyalahgunaan wewenang dan praktik korupsi. Mereka mengaku sudah tak lagi percaya terhadap kinerja kepala desa yang dianggap tidak transparan dalam mengelola dana desa dan aset desa.

Pantauan di lapangan, aksi dimulai dari pelabuhan penyeberangan Sungai Batanghari. Di lokasi ini, massa menyegel ponton milik Pemdes Jambu sebagai simbol penghentian kegiatan pelayanan. Setelah itu, massa bergerak ke Kantor Desa Jambu dan menyegel bangunan kantor dengan memasang spanduk berisi pernyataan sikap.

BACA JUGA :  Berbagi Takjil, Bentuk Kepedulian Sosial Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute ke Warga

Spanduk tersebut bertuliskan: “Masyarakat Jambu Bersatu – Terhitung 5 Agustus 2025, Ponton dan Kantor Desa Jambu Disegel Sampai Maskun Sopwan Diberhentikan dan Diproses Secara Hukum”. Warga tampak kompak dan tertib dalam menyampaikan aksi mereka.

Koordinator aksi, Jonrawawi, mengatakan penyegelan ini adalah bentuk ultimatum agar pemerintah segera menindaklanjuti dugaan penyimpangan yang dilakukan Maskun Sopwan. “Kami sudah bosan diam. Hari ini kami bawa 24 poin tuntutan dan kami minta Bupati Tebo segera mencopot Maskun Sopwan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Oktaviandi : Pemisahan OPD Disebut Penyebab Kinerja dan Serapan Anggaran Pemkab Tebo Tidak Maksimal

Usai penyegelan, ratusan massa langsung bertolak ke Kantor Bupati Tebo guna menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka secara langsung. Mereka berharap aksi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Tebo.

Hingga sore hari, situasi di Desa Jambu terpantau kondusif. Aparat kepolisian dari Polsek Tebo Ulu juga terlihat berjaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama aksi berlangsung.***

Share :

Baca Juga

Sorot

Iman Tewas Usai Dituduh Curi Sawit, Warga dan Keluarga Beri Keterangan Berbeda

Pemerintahan Desa

Pj Kades Mekar Sari, Kecamatan Rimbo Ulu Bakal Diganti, BPD Surati Pj Bupati Tebo

ASN

Bupati Tebo Monitoring Kehadiran ASN Pasca Libur Lebaran

Daerah

Berkah Ramadan, Kapolsek VII Koto Bersama Personel Berbagi Takjil untuk Masyarakat

Tebo

Polsek Sumay Gelar Jum’at Curhat di Desa Puntikalo

Berita

Dianiaya Di Tempat Karaoke, Seorang Pemandu Lagu di Rimbo Bujang Di larikan ke Puskesmas

Berita

Fotografer Tebo Meski Bersiap, HUT Kabupaten Tebo tahun 2024 ini, Pemkab Tebo Bakal Menggelar Lomba Foto

Daerah

Bulldozer Mulai Meratakan Jalan Usaha Tani di Desa Malako Intan dalam TMMD Ke-123