Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Berita / Daerah / Hukum / Tebo

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:19 WIB

Bacalon Bupati Tebo Afriansyah Diperiksa Penyidik Mabes Polri, Ada Apa???

INFONEGERIJAMBI.com, Tebo – Bakal Calon Bupati Tebo, Afriansyah dikabarkan diperiksa tim penyidik Mabes Polri, Rabu, 17 Juli 2024.

 

Bakal Calon Bupati Tebo ini menjalani pemeriksaan sekitar 2 jam di ruang Reskrim Polsek Jambi Selatan.

 

Kabar ini dibenarkan oleh Afriansyah. “Ya, tadi saya diperiksa penyidik Mabes Polri, diperiksa sekitar 2 jam di ruang Reskrim Polsek Jambi Selatan, awalnya dalam surat undangan klarifikasi lokasi pemeriksaannya di Polda Jambi, namun tidak jadi di alihkan di Polsek Jambi Selatan, “ kata Afriansyah, dikonfirmasi Portal Tebo.

 

Dikatakan dia, pemeriksaan ini terkait laporan dugaan pemalsuan identitas kependudukan yang diduga dilakukan oleh mantan Pj Bupati Tebo berinisial AS.

BACA JUGA :  Masa Jabatan H Aspan ST Berakhir, Kemendagri Surati Ketua DPRD..!!!

 

Dia juga mengungkapkan bahwa ada 10 peryataan yang dilayangkan oleh Tim Penyidik Mabes Polri kepada dirinya.

 

“Tadi ada 10 pertanyaan dari penyidik. Semuanya saya jawab,” kata dia.

 

Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Masyarakat Peduli Pemantau Anggaran Negara (DPP LSM Mappan) telah melaporkan mantan Pj Bupati Tebo berinisial AS ke Mabes Polri.

 

Laporan tersebut terkait dugaan pemalsuan dokumen kependudukan, yang dilaporkan pada tanggal 19 April 2024 lalu.

 

Laporan tersebut berawal dari hasil investigasi LSM Mappan tentang adanya isu indentitas ganda yang dimiliki AS yang saat itu menjabat sebagai Pj Bupati Tebo.

BACA JUGA :  Kapolres Tebo Kunjungi Langsung Korban Banjir dan Memberikan Bantuan di Desa Bedaro Rampak

 

Hasil investigasi, pada Nomor Induk Pegawai (NIP) 196403071984011*** atas nama AS dinyatakan lahir tahun 1964 namun pada KTP dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) 1502020703670*** tertulis jika AS lahir tahun 1967.

 

Hal ini terlihat jelas bahwa ada ketidaksamaan tahun lahir terhadap AS yang tertera pada NIP 196403071984011*** dengan KTP yang ber NIK 1502020703670*** Atas dugaan tersebut, LSM Mappan pun melaporkan hal itu ke Mabes Polri.***

Share :

Baca Juga

Daerah

Akibat Debu Batubara : “Masyarakat Takut Kena Penyakit, Mana Kepedulian Pemerintah”

Tebo

Silahturahmi Dengan IWO Tebo, Grib Jaya Cabang Tebo Bahas Aksi di Tengah Ilir

Politik

Calon Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dillah Hikma Sari.ST.Di Sambut Meriah Di Menhul Dalam Acara Syukuran Anggota DPRD Samsir

Berita

Lakukan penipuan, dua warga sei selincah di ringkus satreskrim polres Tebo

Daerah

Alat Berat Percepat Pembangunan dalam TMMD ke-123 Kodim 0416/Bute

KODIM 0416 BUTE

Kodim 0416/Bungo Tebo Gelar Upacara Pembukaan TMMD Reguler ke-123 Tahun 2025

Berita

Semarak HUT Bayangkara Ke-78 Polsek Tengah Ilir Gelar Lomba Mancing Mania

Berita

Viral di Media Sosial, Tongkang Batubara Tabrak Kerambah Ikan Di Muaro Jambi