Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Berita / Daerah / Hukum / Tebo

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:21 WIB

Kasus Kematian Santri Di Ponpes Tebo mendapat Simpati Hotman Paris Setelah Viral di sosmed

Infonegerijambi.com, TEBO – Kematian AH (13), santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Mujawwidin Unit 6 Rimbo Bujang, Tebo, Jambi mendapat simpati dari Hotman Paris, setelah video curhatan kedua orang tua AH (13) viral di media sosial.

 

Di beritakan Sebelumnya, korban yang merupakan warga Desa Muara Killis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi yang merupakan seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tebo, Jambi ditemukan meninggal dunia.

 

Namun, orang tua korban menilai meninggalnya anaknya tersebut secara tak wajar. Masalahnya terdapat luka di sekujur tubuh korban.

 

Tidak hanya itu, keluarga mengaku tidak mendapatkan informasi dari pihak pondok pesantren kalau anaknya meninggal dunia. Bahkan, pihak keluarga mendapat informasi anaknya itu meninggal dari tetangga.

BACA JUGA :  Lakukan Pengembangan Perkara Narkoba, Tim Macan Sat Narkoba Polres Merangin Juga Menangkap Pelaku Curanmor

 

Kejanggalan lainnya, sebelum dikabarkan meninggal, korban sempat berkomunikasi dengan ibunya dan meminta agar esok hari menghadiri pertemuan di pondok pesantren.

 

Kemudian, selepas Magrib pihak keluarga mendapat informasi dari tetangganya kalau korban sudah dikafani oleh pihak ponpes tanpa sepengetahuan dari pihak keluarga.

 

Sementara, berdasarkan surat keterangan kematian hasil pemeriksaan Klinik Rawat Inap Rimbo Medical Center pada Selasa (14/11/2023) pukul 18.30 WIB, tim medis menyatakan korban meninggal dunia akibat kecelakaan (tersengat listrik).

 

Tidak hanya itu, keluarga merasa tidak puas dan akhirnya membawa korban ke Rumah Rakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo untuk dilakukan visum luar.

BACA JUGA :  Sudah Dikenal Dunia, Iko Uwais Putuskan Pensiun Dari Hollywood

 

Pardamean Ritonga selaku pihak keluarga, mengaku janggal atas meninggalnya Airul dan meminta dilakukan autopsi ulang. Berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan pihak klinik rawat Inap Rimbo Medical Center, korban meninggal dunia akibat tersengat listrik.

 

Pardamean Ritonga Paman kandung korban menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik Polres Tebo untuk mengungkap misteri kematian putra sulungnya itu.

 

“Hasil autopsi yang disampaikan Kapolres Tebo melalui kasat reskrim menyampaikan kepada kita penyebab kematian almarhum bukan karena sengatan listrik tetapi disebabkan benda tumpul,” ujar Pardamean .

 

Pihaknya menerima hasil autopsi tersebut di Mapolres Tebo yang dihadiri oleh Salim Harahap, ayah korban, dan pengurus Keluarga Batak Muslim Tebo (KBMT) yang mendampingi korban sejak awal.***

Share :

Baca Juga

Bungo

Kodim 0416/Bute Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025

Berita

Danrem 042/Gapu Resmikan Kantor Koramil 419-05/Geragai

Daerah

Peran Penting Pendim Dalam TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute di Desa Teluk Kuali dan Malako Intan

Berita

Calon Gubernur Jambi, ROMI HARIYANTO: Dicintai “Masyarakat Jambi”

Berita

Sekda Fajarman Bantah Gubernur, Terkait Disuruh Mundur Dari Jabatan

Politik

Agus-Nazar Hadiri Pesta Perak Keluarga Besar Turnip

Politik

Pasangan Agus-Nazar Doa Bersama Di Posko Tim Pemenangan Sebelum Cabut Nomor Urut

DPRD

Tak Cuman Islamic Center 5 Proyek Multiyears Dinilai Bermasalah, Dewan Ini Berencana Lapor Temuannya ke KPK