Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Tanjab Timur

Senin, 19 Mei 2025 - 09:58 WIB

Kritikan Pedas Untuk Gubernur Jambi Di Ungkapkan Oleh Ketua KNPI Jambi Bungatan

TANJAB TIMUR – Kunjungan kerja Gubernur Jambi Al Haris yang dikemas dalam program Patisun (Pejabat Tidur di Dusun) pada 17–18 Mei 2025 di wilayah Tanjung Jabung Timur menuai kritik tajam dari Bungatan, tokoh perempuan Jambi yang juga akademisi dan Ketua KNPI Provinsi Jambi.

 

Dalam pernyataannya kepada media, Senin (19/05/2025), Bungatan menilai kegiatan tersebut tidak seharusnya hanya bersifat seremonial tanpa membawa dampak nyata bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya komitmen Gubernur Al Haris untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur yang sudah sangat mendesak di Kabupaten Tanjabtim.

 

“Pembangunan infrastruktur di Tanjabtim sangat tertinggal dibandingkan kabupaten lainnya. Ini masalah serius yang harus segera ditangani. Sudah puluhan tahun masyarakat menderita karena kondisi jalan, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan yang jauh dari layak,” tegas Bungatan.

BACA JUGA :  Kabar Darurat !! Zumi Laza-Muhammad Aris Diduga Libatkan ASN Sebagai Tim Pemenangan

 

Ia menyebutkan, indikator utama kesejahteraan masyarakat dimulai dari infrastruktur yang memadai, akses pendidikan yang berkualitas, dan layanan kesehatan yang mudah dijangkau. Jika ketiga aspek ini tidak terpenuhi, maka sulit berharap kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

 

Menurut Bungatan, seorang pemimpin sejati harus memiliki rasa keadilan dan tidak boleh menjadikan politik sebagai dasar dalam menentukan pembangunan. “Jangan sampai ada dendam politik dalam pembangunan. Pemimpin itu harus melayani seluruh rakyatnya secara adil dan merata,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Bungatan menegaskan bahwa pemimpin tidak boleh hidup dalam kenyamanan ketika rakyatnya masih dalam penderitaan. “Tidak boleh pemimpin kenyang jika rakyat masih kelaparan. Tidak boleh pemimpin tidur nyenyak jika rakyat masih terjaga karena memikirkan penderitaan hidupnya,” katanya.

BACA JUGA :  Meresahkan, Polsek Rimbo Bujang Bongkar Tempat Judi Sabung Ayam

 

Ia juga menyoroti kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Tanjung Jabung Timur, baik dari sektor laut maupun darat, yang seharusnya bisa menjadi modal besar untuk mendorong kesejahteraan. Namun, hal itu tidak akan tercapai jika akses dasar seperti infrastruktur terus diabaikan.

 

Sebagai putri daerah yang lahir dan besar di Tanjabtim, Bungatan meminta Gubernur Al Haris untuk segera mengambil langkah konkret dengan merealokasikan anggaran pembangunan provinsi ke wilayah Tanjabtim, terutama dalam bidang infrastruktur.

 

“Masyarakat saat ini tidak butuh pencitraan, apalagi janji manis. Yang dibutuhkan adalah aksi nyata dan gebrakan kinerja dari pemimpinnya,” pungkas Bungatan.***

Salaming

Share :

Baca Juga

Kontroversi

Kabar Darurat !! Zumi Laza-Muhammad Aris Diduga Libatkan ASN Sebagai Tim Pemenangan

Politik

Sowan Ke Warga, Dillah Door To Door Bentuk Keseriusan Maju Pada Pilkada Tanjabtim

Tanjab Timur

Bertindak Selaku Irup, Kapolres Tanjab Timur Beri Amanat Arti Sumpah Pemuda

Politik

Ketua DPRD Tanjabtim Diduga Salah Gunakan Kewenangan Atas Penggunaan Fasilitas Negara

Tanjab Timur

Pemkap Tanjab Timur Terus Lakuakan Perbaikan Jalan Lintas Sadu

Tanjab Timur

Pengerjaan Tanggul Digeragai Terkesan Asal Jadi

Berita

Satpas Polres Tanjab Timur Laksanakan Uji Praktik SIM C dengan Skema Sirkuit Baru

Karhutla

Potensi Karhutla, Romi Larang Camat Tinggalkan Tempat