10 Cara Seru Buat ‘Healing’ Bareng Temen di Bulan Oktober Kepsek SDN 179/X Nipah Panjang Membantah Adanya Larang Berjualan Diaera Sekolah Dihadapan Warga, Paslon Agus-Nazar Sampaikan Program Unggulan Dukungan Semakin Kuat, Desa Bungo Tanjung dan Jambu Siap Menangkan Pasangan Calon Agus – Nazar Sipropam Polres Tebo Gelar Gaktiplin di Polsek Tebo Ilir

Home / Merangin

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:45 WIB

Nasib Honorer RSUD Kol Abundjani, Belasan Tahun Tak Masuk Database

MERANGIN, INFONEGERIJAMBI.COM – Lucu dan tak habis pikir menyoal nasib ratusan honorer di RSUD Kolonel Abundjani Bangko. Belasan tahun mengabdi tak masuk database, sementara kontrak 2021-2022 justru masuk database.

 

Kesal, kecewa terlihat dari wajah para honorer dari berbagai lini kerja RSUD Kolonel Abundjani. Mulai dari security, farmasi, administrasi, perawat, bidan hingga dokter mengadukan nasibnya ke Kepala Dinas Kesehatan Merangin, Sony Propesma.

 

Pertemuan yang kemudian dihadiri Kepala BKPSDM Merangin Ferdi Firdaus Ansori serta Sub Koordinator Perencanaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Merangin Hendi, tak memuaskan.

 

Lebih parah lagi, saat Direktur RSD Kolonel Abunjani Bangko dr Irwan Kurniawan dan Sony Propesma mengeluarkan data usulan, namun BPKSDM Merangin justru tak ada data.

 

“Yang kami tanyakan itu, kenapa ada yang masuk database, sementara kami yang lama tidak masuk,” protes para honorer atas jawaban-jawaban berliku BPKSDMD.

BACA JUGA :  Diterima Pj Bupati H Mukti, Merangin Terbaik Kedua Pengelolaan DAK Fisik 2023

 

Baik Ferdi maupun Hendi, tak kunjung menjawab kenapa ratusan nama honorer tidak ada di database BKN RI, sebagai salah satu syarat untuk mendaftar sebagai PPPK untuk Formasi Tenaga Kesehatan Tahun 2024.

 

Usai audiensi, tercatat sejumlah nama yang sudah bekerja 10-17 tahun tak masuk dalam database. Konyolnya, honorer lama dalam BLUD A itu mayoritas tak masuk dalam database.

 

“99 persen tidak masuk yang dari BLUD A. BLUD B ada yang masuk, yang BLUD C paling banyak masuk,” kata seorang honorer perempuan kesal.

 

Mereka kesal, karena kelompok terakhir merupakan angkatan honorer baru, yang masuk 2021-2022 lalu.

 

“Sementara kami sudah mengabdi selama 17 tahun sebagai pegawai honorer RSD Kolonel Abunjani Bangko,” tambah honorer lain.

BACA JUGA :  Polres Merangin Amankan 1 Truk Bawa 1.500 Liter BBM Ilegal, 2 Orang Ditahan

 

Sementara Kepala BKPSDM Merangin Ferdi Firdaus mengatakan usai audiensi, mengaku akan memperjuangkan nama terdata di database.

 

“Teman-teman yang bekerja di Rumah Sakit Umum, pada saat pendataan secara mandiri, itu memang ada data mandiri yang tidak masuk secara menyeluruh,” akunya.

 

“Tapi nanti tetap akan kami perjuangkan, untuk nantinya nama dan data mereka ini bisa terdata di database BKN RI, dan mereka juga masih ada peluang mendaftar seleksi PPPK pada tahap kedua pada tanggal 17 November hingga akhir bulan Desember 2024, bagi mereka yang tidak terdata nama nya di dalam database tahap pertama seleksi PPPK tahun 2024 ini,” tambah Ferdi.

Share :

Baca Juga

Merangin

MENAWAN Lantik Tim Pemenangan

Merangin

Adc Kapolda Dan Pilot Berhasil di Evakuasi Lewat Jalur Udara.

Berita

Disparpora Merangin bareng Rumah Kreativ Merangin dan camat Bangko Menggelar Tiga Hari Besar dalam Satu Event

Berita

PERJALANAN “JERAT ZIKIR”

Merangin

Bangun Jalan Pamenang dari DBH Sawit, Mukti Wujudkan Impian Ribuan Warga

Berita

Merangin Berbangga STQH XXVII Sukses, Suherman: Berkat Karja Karas Gubernur Jambi dan Jajarannya

Berita

Dalam Rangka Menyambut Hari Ulang Tahun Polisi Lalu Lintas Ke-68, Sat Lantas Polres Merangin Laksanakan Kegiatan Donor Darah

Merangin

Masyarakat Sudah Merasakan Bukti Nalim-Nilwan, Bukan Hanya Janji