Polres Merangin Bekuk Pasangan Pengedar Ekstasi dan Sabu Posko VIII KKN IAI Tebo Ikut Serta dalam Program Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung di PT HJA Mahasiswa KKN IAI Tebo Posko III Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini di PAUD Amanah Aktivitas PETI Masih Marak di Merangin, Diduga Milik Warga B5 Mampun Baru Dugaan Korupsi KUR di BSI Tebo, Dua Pegawai Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp 4,8 Miliar

Home / Bungo / Daerah / Pariwisata

Selasa, 25 Juli 2023 - 11:28 WIB

Operator Alat Berat Budianto Tewas Di Tempat Diduga Akibat Tertimpa Material Longsor Di Lokasi Tambang Batubara PT. KBPC

Infonegerijambi.com, Bungo – Operator Alat Berat jenis Exavator bernama Budianto Tewas diduga akibat Tertimpa Material Longsor dilokasi Tambang Batubara Desa Rantau Pandan Milik PT. KBPC, kejadian sekira pukul 14.00 wib Senin 25 Juli 2023.

Berdasarkan informasi yang dapat di himpun oleh awak media dari keluarga melalui komunikasi seluler (abang ipar korban) pak Selamet selasa 25 juli 2023 pukul 10.20 wib membenarkan adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan tewasnya seorang operator alat berat jenis exavator.

Ini keterangan dari pihak keluarga korban “Benar pak kejadian pada pukul 14.00 wib di lokasi tambang batubara milik PT KBPC, korban sudah bekerja selama 12 tahun sebagai operator alat berat di PT KBPC, untuk sementara informasi yang kami terima dari pekerja yang ada di lokasi pada saat kejadian korban meninggal akibat tertimpa material longsor.” Ungkap Selamet.

BACA JUGA :  Pj Bupati Pimpin HUT PGRI ke-78 dan HGN di Pamenang, H Mukti: Mari Wujudkan Merdeka Belajar

“Kondisi Jasad Korban Sangat parah dan alat berat nya juga hancur hingga jasad korban harus dimakamkan dengan segera pada malam harinya karena kondisi jasad nya yang mengenaskan tidak dapat lagi di tunggu sampai besoknya.” Tambah Selamet.

Menurut keterangan Pak Selamet Abang Ipar Korban (Budianto) sebelum di antar kerumah korban sempat di larikan ke Puskesmas Desa Rantau Pandan, pakaian korban dan sepatunya penuh dengan darah.

Saat di konfirmasi dengan Kanit Reskrim Polsek Rantau Pandan Pak Yan Pris melalui telepon whatsapp mengakui tidak mengetahui adanya kejadian kecelakaan tersebut karena tidak ada yang melapor ke polsek tentang kejadian tersebut.

BACA JUGA :  Operasi Pekat dan KRYD Berhasil: Polres Tebo Musnahkan Barang Bukti Kejahatan di Penghujung Tahun 2023

“Maaf pak kami dari polsek belum mengetahui kejadian kecelakaan kerja di tambang batubara dan tidak yang melapor ke polsek, kami segera cari informasi pak.” Jawab Kanit Reskrim.

Diminta kepada APH dan tim Satgas untuk segera melakukan identifikasi kejadian kecalakaan kerja di lokasi tambang batubara milik PT. KBPC, diduga adanya kelalaian dalam Pengawasan Kerja secara teknis hingga terjadinya longsor yang mengakibatkan tewasnya 1 orang operator alat berat exavator benama Budianto tertimpa material longsor.
(Kefin)

Share :

Baca Juga

Tanjab Timur

Siswi SMPN Tanjab Timur, ikuti Olimpiade PAI Tingkat Nasional di Bandung

Tebo

Solar Kembali Tersedia di SPBU Sungai Alai, Ini Penjelasan Prindagkop Tebo

Daerah

Satgas TMMD ke-123 Kodim 0416/Bute Bangun Sumur Bor untuk Warga Desa Teluk Kuali

Merangin

FFM Gelar Workshop Teknik Buat Konten Terbaik

Berita

PJ Bupati Tebo H Aspan ST serahkan Bantuan Beda rumah Di Desa Jati Belarik

Kesbangpol

Pasca Pilkada Serentak, Kesbangpol Kabupaten Tebo Adakan Forum Diskusi

Hukum Kriminal

Pelaku Pengancaman pistol rakitan jenis revolver di TM diamankan Reskrim Polsek Rimbo Bujang

Tanjab Timur

Pemkap Tanjab Timur Terus Lakuakan Perbaikan Jalan Lintas Sadu