Polres Merangin Bekuk Pasangan Pengedar Ekstasi dan Sabu Posko VIII KKN IAI Tebo Ikut Serta dalam Program Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung di PT HJA Mahasiswa KKN IAI Tebo Posko III Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini di PAUD Amanah Aktivitas PETI Masih Marak di Merangin, Diduga Milik Warga B5 Mampun Baru Dugaan Korupsi KUR di BSI Tebo, Dua Pegawai Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp 4,8 Miliar

Home / Jambi

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:10 WIB

Paket APBN SYC di Provinsi Jambi yang Direncanakan Akhir 2024 Kemungkinan Tertunda Imbas Efisiensi Anggaran

BPJN IV Jambi. (ist)

BPJN IV Jambi. (ist)

JAMBI – Efisiensi anggaran kini terus jadi perbincangan hangat, pasalnya berimbas langsung terhadap berbagai sendi Kementerian dan Lembaga. Di Provinsi Jambi, Kepala BPJN IV Jambi juga tak menutup kemungkinan jika terdapat beberapa proyek bakal terdampak.

 

Ibnu tak merinci detail paket-paket tersebut, namun meski begitu ia tetap bersyukur lantaran terhadap kontrak tahun jamak (SYC) dan paket-paket PSN semacam Jalan Tol Baleno seksi 3 sudah selesai sebelum kebijakan efisiensi anggaran.

 

“Sehingga paket-paket strategis yang sudah selesai tidak terpengaruh. Paling yang terpengaruh adalah paket-paket APBN SYC yang dari akhir tahun lalu direncanakan untuk dilaksanakan tahun 2025 kemungkinan batal dilaksanakan (tertunda),” kata Ibnu Kurniawan, Jumat 14 Februari 2024.

 

BACA JUGA :  Wacana Pembukaan Jalur Darat Angkutan Batu Bara Memicu Polemik di Jambi

Namun menurut Ibnu, sebagaimana arahan Dirjen Bina Marga PUPR pemeliharaan jalan tetap bakal jadi fokus pihaknya. Dia menegaskan tidak ada ruas jalan nasional yang tidak terpelihara, minimal untuk mengejar kesiapan jalur mudik lebaran.

 

“Semua pimpinan di pusat saat ini sedang berupaya agar minimal dana rutin jalan dan jembatan bisa tersedia. Kami hanya bisa berdoa supaya dananya segera turun karena semuanya sudah diputuskan oleh pak Presiden dan bu Mentri Keuangan,” katanya.

 

Sebelumnya, pagu anggaran Kementerian PU TA 2025 telah disepakati oleh Komisi V DPR RI menjadi sebesar Rp 29.57 Triliun dalam rapat kerja di Gedung DPR RI, Kamis lalu 6 Februari 2025.

 

Pagu DIPA Kementerian PU yang semula Rp 110.95 triliun telah diefisiensikan (dipangkas) sebesar Rp 81.38 triliun, sehingga sisa total pagu setelah efisiensi adalah Rp 29.57 Triliun yang terdiri dari non rupiah murni Rp 16,31 Triliun dan rupiah murni Rp 13.26 Triliun.

BACA JUGA :  Wisuda ke-116, Universitas Jambi Kukuhkan 1.010 Lulusan

 

Efisiensi anggaran TA 2025 tersebut menyebabkan 10 perubahan pola kerja Kementerian PU yang mencakup pembatalan kegiatan fisik SYC baru dan MYC baru yang bersumber dari rupiah murni, pembatalan pembelian alat baru, penggunaan dana tanggap darurat selektif dan efisien, pembatasan perjalanan dinas, paperless office atau pengurangan belanja ATK, peniadaan kegiatan seremonial, peniadaan rapat/seminar luring, peniadaan belanja kehumasan kurang prioritas, efisiensi belanja operasional, dan efisiensi belanja non operasional.

 

Redaksi

Share :

Baca Juga

Jambi

IWO Jambi Apresiasi Polda Jambi Jaga Kondusifitas Jambi di 2024

Jambi

Charta Politika Rillis Survey Terbaru di Tanjabtim, Elektabilitas Romi Hariyanto – Sudirman 71,8 % unggul Jauh Dari Alharis – Abdullah Sani yang Hanya 18,8%.

Jambi

UMP Jambi 2025 Naik 6,5 Persen: Gubernur Al Haris Resmi Tandatangani

Jambi

Satu Lagi Terdakwa Korupsi Bank Jambi, Leo Darwin Divonis 16 Tahun Penjara

Jambi

Bakri Ancam PAW, Nasroel Ingatkan Kebijakan DPP Tak Tergantung DPW

DPRD

Sah..!!! APBD Provinsi Jambi 2025 Sebesar Rp 4.575 T.

Daerah

Dugaan Penimbunan Solar Ilegal di Eks PT JNE, Polisi Diminta Usut Tuntas

Daerah

Ditreskrimsus Polda Jambi Lakukan Pengawasan Harga Minyak Kita dan Beras SPHP