Hidup butuh peluh butuh darah
Hidup butuh tangis butuh tawa
Hidup butuh bisik butuh pekik
Hidup butuh dendam butuh murka
Hidup butuh sabar tak sudah sudah
Hidup butuh saksi butuh sangsi
Hidup butuh tegas butuh jelas
Hidup tak butuh munafik.
Lantas,
Apakah cukup hanya memoleskan senyum yang paling
manis,
lalu cerita selesai ?
( Nantikan utuhnya di Antologi Puisi Hijrah )
BIODATA PENYAIR :
Alhendra Dy, adalah Pelukis dan Penyair dari Bukit Keramat, Bangko-Jambi. Lahir di Jambi 20 Agustus. Sejak tahun 1988 telah menyerahkan hidupnya di dunia seni, khususnya seni rupa dan puisi. Selain pengasuh dan pemilik sanggar seni Rumah Kreativ Merangin sering juga ikut serta dalam pameran lukisan, baik skala nasional maupun internasional. Dari karya puisinya ada terangkum dalam antologi bersama dan tunggal. Pendaras Risau (Kumpulan puisi 13 penyair Jambi), Senandung Alam
(Kumpulan puisi )Jogjakarta, Ije Jela
(Tifa Nusantara 3), Memo Anti Teroris
(250 penyair Indonesia), Pasie Karam
(Temu penyair Nusantara), Arus puisi sungai (Kumpulan puisi), Lacak Kenduri (Antologi Penyair Merangin), Aceh 5:03 6.4 SR (Antologi puisi gempa pidie jaya), Aku dan Tulisanku,Tadarus Puisi ( kumpulan penyair Indonesia Moderen 2017), Siginjai Kata-Kata 43 Penyair Jambi oleh DKJ & DKM, Mblekethek Puisi Penyair Indonesia oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia , Perjalanan Merdeka ( antologi puisi internasional 2020 ), Sapardi Dalam Kenangan oleh Halaman Yuan Publishing 2020, Puisi Sampah Penyair Indonesia oleh Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, Antologi Bersama oleh LKSN ” Hijrah ” tahun 2021, Antologi bersama Jejak Waktu tahun 2022, 100 Chairil Anwar Masa Kini 2022, sedang Antologi tunggalnya berjudul ‘ Kesaksian Bukit Keramat ‘, terbit 2016 dan Jerat Zikir 2022. Ikut meramaikan kolom puisi di majalah digital ELIPSIS, juga di media cetak maupun media cyber lainnya, serta sering di undang manggung baca puisi.
Alamat : Jl. P.Tumenggung. Bukit Keramat. Bangko-Merangin-Jambi
HP : 081272172802
WA : 088276305361
Email : alhendra774@gmail.com