Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Kota Jambi

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:50 WIB

WBI Jambi Bakal Diskusi Dengan DPR RI Komisi XII Soal Pertambangan, Polemik dan Dampak Buruknya

JAMBI, INFONEGERIJAMBI.COM – Menyoal aktivitas yang cukup marak pertambangan batu bara serta angkutan batu bara di Provinsi Jambi dan adanya dugaan Galian C illegal di Kabupaten Kerinci.

 

Ternyata aktivitas itu cukup meresahkan, berdampak cukup besar terhadap kehidupan warga sekitar, ekosistim maupun kawasan di Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Kerinci. Peristiwa itu secara lisan telah ditampung dan bakal diskusikan bersama, demikian ujar wakil rakyat utusan Provinsi Jambi yakni DR H Syarif Fasha ME selaku Komisi XII yang membidangi Energi dan Sumber Daya Mineral.

 

Hal itu, ditirukan Ketua Warga Bumi Putra Indonesia (WBI) Provinsi Jambi, Ardi Harmaini, melalui Wakil Ketua I WBI Provinsi Jambi, Andre HO Sirait, mengatakan bahwa Syarif Fasha yang juga Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi ini, dirinya sangat peduli atas nasib masyarakat Provinsi Jambi.

BACA JUGA :  Waka PPTB Sebut Perbaikan Jembatan Tembesi Bakal Diselesaikan Dalam 2 Bulan, Pakai Dana Iuran Anggota

 

Dan Fasha meminta untuk ditentukan jadwal guna melakukan diskusi terkait Pertambangan, Polemik dan Dampaknya Terhadap Masyarakat dan solusinya, demikian janjinya kepada Andre HO Sirait, disela sela acara syukuran tasyakuran atas pelantikannya sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029, Sabtu, 26 Oktober 2024, di di Jl Letjen Soeprapto No. 7 B, Jambi.

 

Andre HO Sirait, kepada media ini, dirinya sempat memaparkan secara singkat kepada mantan Walikota Jambi, Syarif Fasha, yakni salah satunya yang permasalahan cukup krusial adalah keresahan masyarakat Kerinci terhadap pertambangan galian C yang ditengarai tak terkendali serta berdampak buruk dan diduga ada yang tak memiliki ijin.

 

Oleh sebab itu, dirinya sangat berharap Syarif Fasha dapat menyuarakan persoalan ini ke tingkat pusat untuk mendapatkan solusi yang konkret.

 

Andre HO Sirait yang juga Ketua LPK Nasional Indonesia ini, menjelaskan pihaknya dan rekan control social lainnya ikut serta memantau pertambangan illegal terutama pertambangan galian C Kerinci yang diduga illegal dengan kurun waktu terbilang lama yakni 20 tahun.

BACA JUGA :  CURAH HUJAN YANG TINGGI, JALAN TERPUTUS DAN RATUSAN RUMAH WARGA TERENDAM BANJIR

 

Dirinya akan bersama sama ikut berperan aktif memberikan informasi kepada pemerintah Pusat maupun Daerah, khususnya instansi terkait, dan APH ( Aparat Penegak Hukum ) pertambangan di beberapa titik dalam wilayah Provinsi Jambi yang selain illegal ada efek buruk terhadap wraga sekitar maupun lingkungan.

 

Sebab, kata Andre, aktivitas tersebut selain merugikan negara serta pemerintah setempat, cukup besar juga berdampak dan telah merusak lahan sawah, kebun, dan sejumlah rumah warga, dan masih maraknya aktivitas angkutan batu bara dikawasan Sei Gelam Muaro Jambi yang dapat meresahkan masyarakat Jambi maupun pengguna jalan.***

Share :

Baca Juga

Kota Jambi

KBM Unbari Mendesak Segera Lakukan Pemilihan Rektor Definitif

Kota Jambi

Ketua KNPI Provinsi Jambi Menyoroti Peryataan Ketua DPRD Provinsi Jambi

Kota Jambi

Perayaan Imlek 2576, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan B Siregar kunjungi Vihara

Kota Jambi

Heboh! Dugaan Surat Palsu di Balik Nonjob 13 ASN Pemprov Jambi, BKD Siap Usul Bentuk Tim Khusus

Daerah

Pekerja Gudang BBM Ilegal Berma Ginting Divonis 2.5 Tahun Penjara, Namun Berma Seolah Tak Tersentuh Hukum

Berita

Gandeng IWO, UNJA Gelar Bimtek Jurnalistik

Kota Jambi

Prof Asad Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Kota Jambi

Kapolda Jambi Pimpin Sertijab Sejumlah PJU, Berikut Nama-nama nya