Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Disdikbud / Tebo

Selasa, 12 November 2024 - 10:50 WIB

Puluhan Juta Anggaran Belanja Media Cetak di Disdikbud Tebo Diduga Fiktif

BERITA TEBO – Anggaran puluhan juta untuk belanja media cetak atau koran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tebo diduga fiktif.

 

Dugaan ini mencuat setelah ditemukan indikasi bahwa dana tersebut dialokasikan untuk beberapa media cetak yang sebenarnya telah lama tidak beroperasi, atau telah tutup.

 

Sejumlah media yang disebutkan dalam anggaran tersebut adalah Bute Ekspres, Bungo Pos, Bungo Independen, Jambi Star, dan beberapa media lainnya.

 

Informasi yang diterima PortalTebo.id, media-media ini sudah menghentikan penerbitannya beberapa tahun yang lalu. Namun, anggaran belanja media cetak masih terus muncul dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perubahan Tahun 2024, di Disdikbud Tebo.

BACA JUGA :  Siap Berjuang Untuk ARB-Nazar, Ratusan Tim Pemenangan Didesa Lubuk Mandarsah Dikukuhkan

 

Hal ini menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat dan aktivis antikorupsi yang menduga adanya penyalahgunaan dana publik yang terjadi di Disdikbud Tebo.

 

“Korannya (media cetak) sudah lama tutup, kok sampe sekarang masih menganggarkan untuk belanja koran. Ada apa dengan Disdikbud Tebo,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

 

Menurut sumber ini, publikasi seharusnya bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang program-program pendidikan, namun faktanya, dana tersebut justru diduga digunakan untuk media yang tidak lagi aktif.

BACA JUGA :  Kapolres Tebo Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Penanggulangan Bencana Alam

 

Untuk itu, dia mendesak kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan Inspektorat Tebo untuk segera melakukan audit terhadap penggunaan dana di dinas tersebut.

 

“Kita minta juga DPRD Tebo ikut mengawasi penggunaan dana di lingkungan pemerintahan daerah. Ini menjadi contoh nyata dari kurangnya akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik di Kabupaten Tebo. Masa koran yang sudah lama tutup masih dianggarkan,” pungkasnya.***

Share :

Baca Juga

Politik

Harapan Masyarakat Sungai Abang, Masuk 100 Hari Kerja Agus Nazar Setelah Dilantik

Politik

Sederet Tokoh Di Tim Pemenangan Romi-Sudirman Kabupaten Tebo

Berita

Di RSUD Sultan Thaha Saifuddin, Presiden Jokowi Tinjau Fasilitas Dan Pelayanan Kesehatan

PLN

PLN Imbau Warga Jaga Jarak Aman Saat Pasang Dekorasi HUT RI

Politik

Solid Emak-emak Desa Sungai Abang Pilih Agus-Nazar

Daerah

Wakil Bupati Tebo Ikuti Rakor Virtual Tindak Lanjut Hasil Pengadaan CASN 2024

Politik

Pantang Pulang Sebelum Menang Berkumandang, 4 Kordes Di Tebo Ulu Siap Menangkan Agus-Nazar

Berita

Petikan Putusan Mahkamah Agung Beredar, Wakil DPRD Tebo Divonis 2 Tahun Penjara