Posko VIII KKN IAI Tebo Ikut Serta dalam Program Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung di PT HJA Mahasiswa KKN IAI Tebo Posko III Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini di PAUD Amanah Aktivitas PETI Masih Marak di Merangin, Diduga Milik Warga B5 Mampun Baru Dugaan Korupsi KUR di BSI Tebo, Dua Pegawai Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp 4,8 Miliar Warga Setempat Ucapkan Terimakasih Kepada Pemda Tanjab Timur Atas Perbaikan Jalan Lintas Sadu Cemara – Labuan Pering

Home / Berita

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:24 WIB

Dugaan Perselingkuhan Guru di Merangin Terungkap, W Bantah Chat Mesra

Oplus_131072

Oplus_131072

MERANGIN – Dugaan perselingkuhan Guru di Merangin makin terungkap, W bantah chat mesra. Ia mengaku, tak ada hubungan spesial, hanya rekan kerja saja.

 

Seharusnya menjadi panutan, oknum guru selingkuh di Merangin itu disayangkan masyarakat. Apalagi, keduanya telah memiliki pasangan sah masing-masing.

 

Meski demikian, W (35) istri MA yang diduga memiliki hubungan spesial, membantah tuduhan pada dirinya.

 

Guru PPPK itu mengaku, tidak ada hubungan spesial antara dia dan AGS (41) oknum guru PNS, rekan kerjanya.

 

 

“Kalau hubungan hanya sebatas rekan kerja. Sama dalam profesi dan kegiatan. Komunikasi sebatas sewajar-wajarnya.,” kata W yang didampingi saudaranya saat ditemui media ini.

 

 

Ia mengaku, kerap berkomunikasi selama ini lantaran sering menjalankan kegiatan yang sama dengan AGS.

 

“Kalau dibilang dak komunikasi, munafik sayo dak komunikasi,” katanya.

BACA JUGA :  Kepsek SDN 179/X Nipah Panjang Membantah Adanya Larang Berjualan Diaera Sekolah

 

W mengakui bahwa rumah tangganya sudah tak baik-baik lagi sudah sejak lama. Bahkan dalam ceritanya, Ia sudah menjalani keretakan itu sekira 1,5 tahun.

 

Soal AGS kost-kostan yang dekat dengan kediaman orang tuanya, W mengaku memang menawari lantaran tempat itu kosong. Bahkan, Ia mengklaim turut menawarinya di media sosial.

 

“Dio (AGS,red) nanyo, ado dak yang kosong. Langsung ke mama. Dio kan ado nomornyo, langsung ke mama,” kata W mengurai awal kedatangan AGS.

 

Lantas bagaimana dengan kata ‘Sayang’? Tak hanya panggilan sayang, keduanya belakangan memakai nama kontak itu dan mengunakan walpaper pasangan, bukan pasangan sah.

 

“Memang ado di manggil sayang. Waktu itu dio nanyo, lagi dimano sayang? Aku jawab, di sekolah. Akhirnyo Dio (AGS) klarifikasi (Ke MA, suami W),” katanya.

BACA JUGA :  Pantau Harga Sembako di Bulan Ramadhan, Bupati Tebo Agus Rubiyanto didampingi Wakil Bupati Tebo Nazar Efendi Sidak Pasar Tanjung Bungur

 

Namun klarifikasi itu tak sejalan harapan. AGS waktu itu berangkat ke Pamenang, sementara MA mendatangi ke Sekolah Dasar (SD) tempat mereka mengajar.

 

 

Dengan kondisi emosional MA, W juga mencegah keributan. Namun W mengatakan, AGS sudah menyampaikan minta maaf pada MA.

 

Lalu bagaimana dengan kontak yang berganti nama menjadi sayang? W mengatakan, kontak itu diganti lantaran permintaan AGS untuk merubah kata sandi handphonenya.

 

“Waktu itu saya ganti kata sandinya pakai bahasa jepang. Kata itu bukan sayang, tapi nama Ade. Bukan (Bukan Sayang,red),” katanya.

 

W juga mengklarifikasi tidak memakai wallpaper AGS, namun Ia mengklaim memakai foto-foto pria korea, idaman para wanita saat ini.

 

“Kalau korea pakai bang, saya bukan orang gila,” pungkasnya.

Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H. Pimpin Langsung Upacara PTDH Personel

Berita

Lukisan Sudut Kota Karya Ketua PD IWO Tebo Dikoleksi Pj Bupati Tebo

Berita

Resmikan Polsek Serai Serumpun, Pj Bupati Tebo Berharap Polri Terus Tingkatkan Pelayanan

Berita

Bunda Paud Desa se-Kabupaten Merangin Dikukuhkan, Pj Bupati : Semoga Dapat Bersinergi dan Berkolaborasi Dengan Pemdes

Berita

Satpas Polres Tanjab Timur Laksanakan Uji Praktik SIM C dengan Skema Sirkuit Baru

Berita

5 Manfaat Pare Untuk Kesehatan, Berikut Uraiannya

Berita

AKIBAT INTENSITAS HUJAN TINGGI BANJIR KEMBALI TERJADI DI 3 KECAMATAN DI TEBO

Berita

Polres Merangin Berhasil Ungkap Kasus Kematian PSW (19) Dan Berhasil Meringkus Pelaku Di Kalimantan Selatan