Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Merangin / ORIK

Rabu, 18 Desember 2024 - 10:41 WIB

Yayasan Orik, Minta APH Berantas Illegal Loging Yang Di Bawa Dari Tabir Timur

Suku Anak Dalam Tanah Garo Pimpinan Temenggung Ngadap

Suku Anak Dalam Tanah Garo Pimpinan Temenggung Ngadap

MERANGIN – Dugaan pembalakan di taman nasional bukit 12 dan taman nasional bukit 30 yang terjadi semenjak lama, Memicu keprihatinan dan mengancam keberadaan orang rimba yang mendiami taman nasional , Apalagi hutan bagi orang rimba adalah rumah bagi mereka.

 

Apalagi selama ini aktifitas pembalakan liar, Selalu di bawa melalui jalur darat dengan mengunakan truk tronton yang lewat dari kecamatan Tabir Timur,hingga keluar ke jalan lintas Sumatera.

 

Bahkan yang lebih miris, Ada dugaan keterlibatan oknum aparat keamanan untuk melancarkan pengangkutan kayu log yang di duga hasil pembalakan liar di taman nasional.

 

Hal ini juga menjadi sorotan para aktivis yayasan orang Rimbo Kito (ORIK), Bahkan selama melakukan pendampingan sudah menyoroti aktivitas pembalakan kayu Illegal di kawasan taman nasional bukit 12.

BACA JUGA :  Nekat Emak-Emak Di Batang Bungo Tambal Jalan Yang Rusak Dan Berlobang

 

” Untuk ilegal logging, kita dari yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) yang fokus terhadap pendamping Suku Anak Dalam di wilayah Kabupaten Tebo, telah beberapa kali menyoroti aktivitas ilegal tersebut. Terutama ilegal logging di wilayah TNBD yang notabene merupakan wilayah hidup SAD.” kata Ahmad Firdaus, Ketua Yayasan ORIK, Selasa 17/12/24.

 

Bahkan yayasan Orik, pernah melakukan pendampingan dan melaporkan kepada pihak kepolisian untuk meminta agar di lakukan penindakan hukum.

 

” Bahkan kita pernah mendampingi Depati dan Temenggung ke Polres Tebo untuk melaporkan langsung aktivis ilegal logging yg merambah hutan SAD. Sayangnya, sampai sekarang, aktivis tersebut masih berlangsung. Kita dari yayasan ORIK berharap pihak APH segera menindak tegas aktivis tersebut tersebut.” ujarnya lagi.

BACA JUGA :  Polisi Selidiki Kasus Penyerangan oleh Geng Motor di Kota Jambi

 

Terkait dengan pengakutan kayu ilegal logging yang setiap hari di bawa menggunakan truk tronton di wilayah Merangin, Ahmad Firdaus meminta agar Polda Jambi, bisa turun ke lapangan untuk melakukan penindakan

 

” Saya kira Polda Jambi wajib turun, Jangan sampai kegiatan ilegal logging yang pengangkutan melewati wilayah Merangin, hanya di biarkan saja. Ini bisa mengancam wilayah hidup Suku Anak Dalam” tegasnya

Share :

Baca Juga

Berita

Merangin Berbangga STQH XXVII Sukses, Suherman: Berkat Karja Karas Gubernur Jambi dan Jajarannya

Berita

Sah PPP Usung Nilwan Yahya Di Pilbup Merangin

Berita

Puluhan Rumah di Bangko Merangin Hancur Akibat Longsor

Merangin

Polres Merangin Tangkap Tiga Spesialis Pelaku Pencurian Hewan Ternak

Merangin

Kecewa, Forum Mahasiswa Pamenang : Politik Dinasti Harus Dihilangkan

Berita

Terungkap, SF Tewas Usai Menenggak Racun Potasium kekasih korban ditetapkan sebagai tersangka

Kontroversi

4 Dewan Dapil III Temui Warga Usai Blokir Jalan Pamenang

Daerah

Guncang Merangin,!! PT JJA Gelar Grasstrack Championship 2025