Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Daerah / Muaro Jambi / Perkara

Sabtu, 1 Maret 2025 - 21:47 WIB

AWASI Muarojambi Minta Bupati Evaluasi Kinerja Kadis PUPR Yultasmi

MUAROJAMBI – Kondisi jembatan di Desa Pematang Pulai, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi sangat memprihatinkan.

 

Jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat ini mengalami kerusakan parah.

 

Bagian lantainya tampak berlubang hingga konstruksi besi pada jembatan muncul keluar.

 

Kondisi lubang besar berdiameter satu meter persegi pada lantai jembatan sangat mengganggu dan membahayakan pengendara yang melintas, terlebih jika dilewati oleh anak sekolah.

 

Jembatan ini menghubungkan wilayah dua desa di Kecamatan Sekernan, yakni Desa Pematang Pulai dan Desa Tantan.

 

Kerusakan jembatan dikeluhakan oleh pengendara yang melintas. Selain membuat tak nyaman, rusaknya jembatan juga menyebabkan pengendara khawatir.

 

“Kalau harapan saya sih harusnya diperbaiki segera, karena setiap minggu saya juga lewat sini untuk nganter barang-barang (Sembako) ke dalam, ke daerah Petar bang. Khawatir dong, Bang, dalam itu lubang jembatannya, sempat masuk ban mobil saro jugo kito,” ujar Alex, pengendara mobil pick up angkutan sembako pada Jumat, 28 Februari 2025.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh warga Desa Pematang Pulai, Jupri. Jupri meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan jembatan yang rusak tersebut.

BACA JUGA :  Putra Terbaik Asal Teluk Langkap Sumay Berjuang Menjemput Tuah Memimpin Tebo, Ini Misi Visinya

 

“Karena ini menjadi akses penting bagi masyarakat kami, yang jelasnya dua desa yang melintas di sini, Desa Tantan dan Desa Pematang Pulai,” kata Jupri.

 

Jupri menjelaskan, jembatan rusak di Desa Pematang Pulai ini menjadi akses vital masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan.

 

“Ini akses jalan untuk membawa hasil perkebunan masyarakat, terutama kelapa sawit, karet dan lain-lain sebagainya,” tuturnya.

 

Ia menerangkan, kondisi kerusakan jembatan telah banyak menelan korban. Tak sedikit masyarakat yang terjatuh ke lubang jembatan akibat tidak adanya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di lokasi.

 

“Kami mohon kepada pemerintah untuk segera dapat memperbaiki jembatan ini, Pak. Dalam beberapa hari kemarin terjadi juga masyarakat kami jatuh akibat lubang jembatan ini Pak, malam hari karena tidak nampak,” kata Jupri.

 

Jupri menjelaskan, kerusakan jembatan di Desa Pematang Pulai telah terjadi sejak 3 tahun lalu, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah.

 

“Kurang lebih sudah ada 3 tahun pak,” ucapnya.

 

Kerusakan jembatan di Desa Pematang Pulai turut mendapat sorotan dari Ketua Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWASI) Kabupaten Muarojambi, Feriansyah.

 

BACA JUGA :  Ratusan Siswa-Siswi Islam Al Washliyah Kunjungi Rumah Seni Budaya Presisi Tebo

Wartawan senior yang dikenal ramah dan supel dalam bergaul itu sedih, lantaran kerusakan jembatan yang telah terjadi selama bertahun-tahun justru luput dari perhatian pemerintah.

 

“Kita cukup prihatin ya, kondisi jembatan ini rusak dan membahayakan bagi pengguna jalan. Besinya keluar dan sudah tidak layak lagi, masyarakat juga sudah ada yang jatuh akibat lubang jembatan. Kami meminta Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi untuk segera melakukan perbaikan terhadap jembatan ini, jangan sampai ada korban dulu baru diperbaiki,” kata Feriansyah.

 

Feriansyah sangat menyayangkan atas lambannya Dinas PUPR Kabupaten Muarojambi dalam menangani kerusakan jembatan di Desa Pematang Pulai.

 

“Kita menilai Dinas PUPR lamban ya. Sudah 3 tahun rusak namun belum ada juga perbaikan, kasihan warga. Kondisi jembatan rusak ini mengancam keselamatan pengendara dan mengganggu roda ekonomi masyarakat, harusnya menjadi perhatian khusus,” ujar Feriansyah.

 

Feriansyah berharap, Bupati dan Wakil Bupati Muarojambi Bambang Bayu Suseno dan Junaidi H. Mahir dapat mengevaluasi kinerja Kadis PUPR Kabupaten Muarojambi, Yultasmi.

 

“Kalau seandainya jembatan ini tidak juga segera diperbaiki, kami minta Kadis PUPR Muaro Jambi Yultasmi dicopot dari jabatannya, diganti,” tutur Feriansyah.***

Share :

Baca Juga

Daerah

Satgas TMMD Ke-123 Rampungkan Program Ketahanan Pangan di Desa Teluk Kuali

Daerah

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Pasang Instalasi Pipa air Sumur Bor RTLH

Politik

Tim Agus-Nazar Kian Masif Bergerak Ditengah Masyarakat

Daerah

HUT TNI ke 78, TNI Patriot NKRI : Mengawal Demokrasi Sejati Untuk INDONESIA

Tanjab Timur

Dugaan Mafia Lahan Kecamatan Dendang Temui Fakta Baru

DPR RI

Sosialisasi 4 pilar Elpisina Anggota DPR/MPR RI Fraksi PKB Dalam 4 Pilar Kebangsaan

Bungo

Kejaksaan Negeri Bungo Dan Dinas PMD Pemkab Bungo Berkerja Sama Melaksanakan Program ( Jaksa Jaga Desa )

Bungo

Diduga Tak Terima Diliput, Manajer PEGASUS Bentak Wartawan