Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Kerinci

Selasa, 15 April 2025 - 22:12 WIB

Realisasi Belum Jelas, HIMSAK Minta DPRD Provinsi Jambi Dapil IV Desak Gubernur Realisasikan TPA Regional

KERINCI – Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) kembali menyuarakan keprihatinannya atas krisis penangan sampah yang kian meresahkan masyarakat di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

 

HIMSAK secara tegas mendesak anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci–Sungai Penuh untuk tidak hanya fokus suarakan perbaikan jalan dan jalur evakuasi, namun juga turut memperjuangkan kejelasan realisasi pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional.

 

Sekretaris Jenderal HIMSAK Efandra Rahmat Hidayat, menekankan bahwa jalur evakuasi memang penting sebagai bagian dari mitigasi bencana, namun persoalan sampah adalah krisis lingkungan dan sosial yang sudah sangat mendesak.

 

“Kami tidak menampik pentingnya jalur evakuasi, namun persoalan sampah juga menyangkut wajah kota, kesehatan masyarakat, dan masa depan lingkungan. Jangan sampai satu masalah diutamakan sementara yang lain dibiarkan membusuk,” tegasnya.

BACA JUGA :  Pelaku Curanmor Bersenjata Api Berhasil di Bekuk Polsek Sekernan

 

Menurutnya, tumpukan sampah yang berserakan di berbagai titik tidak hanya mencemari lingkungan dan merusak estetika kota, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

 

“Kerinci dan Sungai Penuh adalah wajah pariwisata Provinsi Jambi. Bagaimana bisa, kita menjual keindahan alam jika dipenuhi sampah dan bau tak sedap?” tambahnya.

 

HIMSAK mengapresiasi komitmen Gubernur Jambi, Al Haris, yang telah mewacanakan pembangunan TPA Regional modern dan ramah lingkungan, namun menilai bahwa sampai hari ini realisasinya belum jelas.

 

“Sejak awal gubernur Al Haris menjabat periode pertama rencana ini digulirkan, tapi hingga kini menjabat kembali belum ada tindak lanjut konkret. Kami khawatir ini hanya menjadi wacana tanpa aksi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Peran Masyarakat dalam TMMD ke-123 Kodim 0416/Bute di Tebo

 

Melalui pernyataan ini, HIMSAK meminta anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kerinci–Sungai Penuh untuk segera menyuarakan dan memperjuangkan realisasi TPA Regional dalam rapat-rapat pembahasan anggaran maupun pengawasan eksekutif. Mereka menilai wakil rakyat harus lebih peka terhadap isu lingkungan yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.

 

“Kami akan terus mengawal persoalan ini. Pemerintah dan DPRD harus ingat bahwa masyarakat menaruh harapan besar agar lingkungan Kerinci dan Sungai Penuh kembali bersih, sehat, dan layak sebagai destinasi wisata unggulan Jambi,” tambah Sekjend HIMSAK.

 

Selain itu HIMSAK juga akan segera mendatangi Anggota DPRD Provinsi Jambi untuk mempertanyakan dan meminta kejelasan terkait realisasi pembangunan TPA Regional yang menggunakan dana APBD Provinsi Jambi.***

Share :

Baca Juga

Kerinci

Dugaan Aktivitas Galian C Ilegal. Nyali Oknum DPRD Jambi Besar, Bekingnya Oknum Aparat Hukum?

Kerinci

HMI Cabang Kerinci-Sungai Penuh Ajak Masyarakat Hadir ke TPS

Kerinci

Tak Netral, Diduga Staf Panwascam Bukit Kerman Kerinci Terancam Pidana

Berita

Sejahterakan Petani, Pemdes Bedeng VIII Berikan Bantuan Kentang Kepada Masyarakat

Kerinci

Ada apa dengan Kampus IAIN Kerinci?

Kerinci

Karya Bakti Memperingati Hari Juang TNI AD ke-79 di Pasar Kersik Tuo

Berita

Saat Goro, Warga Kaget Temukan Paket Ganja di Belakang Bangku Cadangan Merpati Hiang

Kerinci

Hampir Satu Miliar Dana Desa Koto Aro Diduga Sarat Korupsi, Kinerja Inspektorat Dipertanyakan