Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Merangin

Senin, 26 Mei 2025 - 14:20 WIB

Mahasiswa Tantang Bupati Merangin Tolak Mobil Dinas, Gratiskan Lapak PKL

MERANGIN – Usai guru minta maaf, Merangin terus jadi sorotan salah satunya Mobil Dinas baru ditengah efesien. Mahasiswa tantang Bupati Merangin tolak mobil dinas demi gratiskan lapak PKL.

 

Berbagai permasalahan muncul di Merangin dari guru minta maaf, tunjangan dokter yang tak sesuai Inpres, Mobil Dinas baru sampai Lapak PKL seharga Rp 6 juta.

 

Sandra Wandi, aktivitas kampus geram melihat Merangin viral di media sosial. Bukannya positif, namun sebaliknya Merangin jadi bulan-bulanan.

 

“Merangin amburadul. Ada jeritan PKL, ada Mobil Dinas baru saat efesiensi anggaran, ada tunjangan dokter, mobil Samsat Merangin dicoret, kacau semua,” katanya pada media ini, Senin (26/5/2025).

 

Penertiban PKL yang tanpa persiapan lokasi, kini menimbulkan polemik. 2 titik yang dipersiapkan, salah satunya belum rampung.

BACA JUGA :  Potensi Karhutla, Romi Larang Camat Tinggalkan Tempat

 

“Yang ada saat ini di Pasar Rakyat hanya jeritan PKL. Mereka tak bisa bayar karena sudah sebulan menganggur. Dari mana mereka mau bayar?,” geram Wandi.

 

Lambatnya pemerintah mempersiapkan tempat, membuat Pedagang Kaki Lima (PKL) kesulitan modal memulai usaha.

 

“Parahnya, pemerintah tak ada inisiatif untuk solusi agar rakyatnya tetap bertahan mencari nafkah. Apakah dibiayai, diberikan pinjaman atau seperti apa,” bilangnya.

 

Ia mencontohkan Pemerintah Kota Jambi yang merekomendasikan 450 pedagang. Wali Kota Maulana menggratiskan pedagang 6 bulan untuk berjualan di Pasar Angso Duo.

 

“Apakah pemerintah tidak bisa berpikir? Apa anggaran tidak ada, tapi beli mobil dinas baru? Lebih penting rakyat, ini kepentingan perut rakyat. Bukan untuk mewah-mewah,” kecamnya.

BACA JUGA :  Jelang Idulfitri, Jokowi Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok di Pasar Rakyat Merangin Jambi

 

Karena itu, Mahasiswa tantang Bupati Merangin menolak Mobil Dinas baru untuk digantikan biaya Lapak PKL.

 

“Bupati dan Wakil Bupati lahat, kembalikan mobil dinas baru, masa Merangin ngak berani? Ini demi rakyat. Bupati Sumenep, Temanggung dan viral Lucky Hakim, Bupati Indramayu menolak mobil dinas,” katanya.

 

Hingga kini, polemik mobil dinas ini terus menggelinding. Selain pembelian ditengah efesiensi, parahnya Pemkab Merangin justru mencoret mobil operasional Samsat yang menghasilkan Rp 33 Milyar.

 

Publik menyorot tajam dan menunggu sikap bupati apakah tetap bertahan atau mengikuti bupati lainnya, menolak mobil dinas.***

Share :

Baca Juga

Berita

Dinas LH Larang Partai Pasang Atribut di Lokasi RTH

Merangin

Geruduk Polres Merangin, Ini 5 Protes Mahasiswa dan Pemuda

Merangin

Tumpah, Kekecewaan Honorer Merangin Saat Audiensi ke Dewan

Merangin

Heboh Jangkat, Eh Diam-diam Alat Berat Masuk Kawasan Konservasi di Nalo

Merangin

Kecewa, Forum Mahasiswa Pamenang : Politik Dinasti Harus Dihilangkan

Daerah

Sungguh Sadis, Diduga Seorang Ibu Aniaya Anak Kandungnya Saat Pergi Bersama Sang Pacar

Berita

H Mukti Apresiasi Pembukaan STQH XXVII Sekda Fajarman: STQH Menggemakan Kesucian Al Quran

Merangin

Heboh, Tinggali Istri, Oknum Guru di Merangin Selingkuhi Istri Orang