Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Merangin / Sorot

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:39 WIB

PETI di Merangin Tak Tersentuh, Warga: Itu Milik Pak Nardi!

Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) masih berlangsung di kawasan Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin. Terlihat sejumlah pekerja menggunakan alat dompeng di lokasi yang sudah mengalami kerusakan parah.(INJ/Ist)

Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) masih berlangsung di kawasan Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin. Terlihat sejumlah pekerja menggunakan alat dompeng di lokasi yang sudah mengalami kerusakan parah.(INJ/Ist)

MERANGIN – Meski Polres Merangin beberapa hari lalu sudah melakukan penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), namun di lapangan masih ditemukan aktivitas serupa. Salah satunya di wilayah Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin. Tambang liar masih beroperasi, seolah tak terjamah hukum.

Senin (28/07/2025), awak media yang turun ke lokasi menindaklanjuti laporan warga, mendapati aktivitas tambang ilegal masih berlangsung. Terlihat alat berat eksavator dan mesin dompeng beroperasi di lokasi. Penambangan ini dilakukan secara terbuka, tanpa rasa takut.

Salah satu pekerja tambang yang enggan disebutkan namanya menyebut bahwa tambang tersebut milik seorang warga bernama Nardi. “Saya cuma kerja di sini, bukan pemilik. Yang punya ini Pak Nardi, orang sini juga,” ucapnya singkat.

BACA JUGA :  Masyarakat Sudah Merasakan Bukti Nalim-Nilwan, Bukan Hanya Janji

Hal serupa disampaikan warga Suku Anak Dalam (SAD) yang ditemui di sekitar lokasi tambang. Ia mengatakan bahwa pemilik tambang adalah Nardi, dan dirinya turut menjadi “pengaman lokasi”, meskipun tak menjelaskan lebih lanjut apa maksud dari peran tersebut.

Upaya konfirmasi kepada Nardi telah dilakukan awak media. Namun saat dihubungi melalui sambungan telepon, tidak ada respons. Bahkan, nomor media diduga telah diblokir oleh yang bersangkutan. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa tambang tersebut berjalan tanpa hambatan hukum.

BACA JUGA :  Ririn Novianty Bambang Bayu Suseno S.E mengikuti gladi resik persiapan pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi

Masyarakat menyayangkan lemahnya pengawasan dari aparat terkait. Pasalnya, aktivitas tambang ilegal ini tak hanya merusak lingkungan, namun juga berpotensi memicu konflik dan bencana alam di kemudian hari.

Warga mendesak agar aparat, khususnya Polres Merangin, bertindak lebih tegas. Penertiban dan penegakan hukum perlu segera dilakukan agar PETI tidak terus merajalela dan merusak alam Merangin lebih jauh lagi.***

Arie

Share :

Baca Juga

Daerah

Akibat Jalan Rusak Parah, Ibu Hamil Di Merangin Jambi Hampir Melahirkan Di Jalan Berlumpur

Merangin

Ribuan Jemaat Hadiri Natal Oikumene di Merangin

Daerah

Menjelang Pemilu Serentak 2024, Ini Pesan Ketua Lembaga Adat Merangin

Berita

Akibat arus pendek satu unit Rumah Toko dan motor hangus terbakar

Merangin

Pegawai Capai 736 Orang, Pendapatan RSD Habis Buat Bayar Gaji

Merangin

Pj Bupati dan Dewan, Temui Nakes Sampaikan Aspirasi

Berita

Sah PPP Usung Nilwan Yahya Di Pilbup Merangin

Berita

Pj Bupati Pimpin Apel Kebangsaan dan Deklarasi Damai