Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Bungo / Daerah / Peristiwa

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 15:35 WIB

Batang Pelepat Meradang, Pelaku PETI Gunakan Exstavator Di Dusun Baru Pelepat Diminta APH Bertindak Tegas

Infonegerijambi.com, Bungo – Berdasarkan hasil investigasi media infonegerijambi.com. Bersama ketua forum peduli pelepat (FPP) Satria Oendric, Sabtu (07/10/2023).

Ditemukan puluhan alat berat exsavator diduga kuat sedang melakukan penambangan emas Tanpa izin ( PETI ) diwilayah hukum kecamatan Pelepat tepatnya di dusun baru Pelepat Kabupaten Bungo-Jambi.

Akibat dari penambangan ilegal tersebut tentu saja membawa dampak yang buruk bagi lingkungan sehingga berdampak rusaknya kelestarian alam sekitar.

Sangat disayangkan aktifitass tambang emas ilegal (PETI) masih saja berulah dan terkesan kebul hukum, yang menariknya pelaku usaha ( peti ) dekat dari pemukiman warga setempat.

Beberapa warga yang tinggal di bantaran sungai Batang Pelepat saat dijumpai menjelaskan kelah kesuhnyanya, “dampak buruknya sangat kami rasakan pertama pencemaran lingkungan air menjadi keruh dan bercampur solar dan kami pun tidak bisa menggunakan air sungai itu Lagi, padahal dari dulu kami sangat membutuhkan air bersih untuk MCK.” ungkap Rj yang tidak mau di sebutkan namanya dalam pemberitaan.

BACA JUGA :  Kepsek, Pengawas Beserta Korwil Sekolah Berikrar Pilih Netral Pada Pemilihan Umum dan Pemilihan 2024

“Apa lagi sekarang musim kemarau, kami membutuhkan air yang bersih untuk mencuci, mandi, dan kami meminta kepada aparat penegak hukum untuk dapat bertindak tegas karena aktifitas tersebut sudah merasakan bagi kami masyarakat disini.” Tambahnya.

Satria Oendric selalu ketua umum Forum Peduli Pelepat mengutuk keras terkait aktifitas pelaku tambang emas ilegal (PETI) yang menggunakan alat berat exsavator untuk menghentikan kegiatan tersebut, karena selain merusak ekosistem alam juga dampak pencemaran sungai dan lingkungan di wilayah Pelepat ini.

Satria Oendric juga meminta kepada aparat penegak hukum (APH ) di kabupaten Bungo ini dan juga dinas yang terkait agar dapat turun langsung kelapangan untuk mengecek langsung Bagaimana hancurnya aliran batang pelepat ini, serius dalam menyikapi Masalah PETI ini tegas Oendric.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat, Polsek serai Serumpun Lakukan Olah TKP

Saat turun kelapangan pada hari ini, (07/10/2023) kami coba Wawaancara kepada beberapa orang di lokasi PETI tersebut, sebut saja ZL nama samaran dan ZL diduga kuat yang melakukan kegiatan penambangan emas tersebut, ZL sendiri mengakui warga sekitar dan juga mengakui lebih kurang sudah dua bulan beroperasi disini dan ketika ditanya siapa yang pemilik alat berat exstavator, ZL mengatakan tidak tahu.

“Baru dua bulan kerja alat beratnya bang, dan belum ada hasil, yang punya kami tidak tau bang, kalau abang ada keperluan temui saja AB,  yang tinggal di dusun baru.” Jelasnya terkesan mengarahkan, ZL juga kelihatan cemas saat di wawancara di lokasi tambang, dengan nada bahasa berbadan basi.
( Khefin )

Share :

Baca Juga

Daerah

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Bangun Jembatan untuk Tingkatkan Infrastruktur Desa

Berita

Penemuan Mayat, Polsek serai Serumpun Lakukan Olah TKP

Daerah

Bupati Tebo Agus Rubiyanto Pimpin Apel Perdana Usai Retret

Daerah

Kemenag Tebo Rapat Penetapan Besaran Zakat Fitrah Kabupaten Tebo Tahun 2025 M/1446 H

Daerah

Ditreskrimsus Polda Jambi Lakukan Pengawasan Harga Minyak Kita dan Beras SPHP

Berita

Putri Pinang Masak Park: Bekas Pasar Angso Duo Disulap Jadi Obyek Wisata Indah

Daerah

Bentuk Karakter Dan Disiplin, Anggota Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Latih PBB Siswa SD

Berita

Polsek Muara Tabir Sambang ke Pondok Pesantren NURONIAH