Polres Merangin Bekuk Pasangan Pengedar Ekstasi dan Sabu Posko VIII KKN IAI Tebo Ikut Serta dalam Program Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung di PT HJA Mahasiswa KKN IAI Tebo Posko III Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini di PAUD Amanah Aktivitas PETI Masih Marak di Merangin, Diduga Milik Warga B5 Mampun Baru Dugaan Korupsi KUR di BSI Tebo, Dua Pegawai Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp 4,8 Miliar

Home / Berita / Nasional

Minggu, 24 September 2023 - 21:08 WIB

Bupati Audiensi ke Bappenas : Penguatan Ketahanan Pangan Tanjab Barat

Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag

Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag

JAKARTA – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag lakukan kunjungan dalam rangka Audiensi Penguatan Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke Badan Pangan Nasional RI, Kompleks Kementrian Pertanian Jakarta Selatan, Jum’at (22/9/23).

Pada kunjungannya tersebut, Bupati disambut langsung oleh Kepala Biro Perencanaan Kerjasama dan Humas Badan Pangan Nasional Prof. Dr. Ir. Risfaheri, M.Si, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmad Firdaus, S.Hut, MT, PhD,. Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Nusantara II Lantai 4 Badan Pangan Nasional RI tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bapedda Kabupaten Tanjabbar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Ketahanan Pangan Tanjabbar, dan lainnya.

Disampaikan Bupati pada pertemuan tersebut bahwa Tanjabbar termasuk Kabupaten dengan potensi rawan dalam hal ketahanan pangan, terutama beras. Hal tersebut menurutnya disebabkan banyaknya lahan masyarakat yang beralih fungsi menjadi perkebunan Kelapa Sawit, sehingga lahan yang diupayakan untuk memaksimalkan pertanian menjadi berkurang.

BACA JUGA :  Jalan Perbatasan Bangun Jayo–Lantak Seribu Mulai Diperbaiki, Warga Sambut Gembira

Bupati juga sampaikan bahwa Pemkab Tanjabbar telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung para petani beras, salah satunya melalui regulasi.

“Kami Pemerintah Daerah dalam rangka mensupport dan mengapresiasi petani kita membuat regulasi Bupati membeli beras petani untuk beras pegawai hal ini dalam rangka agar para petani termotivasi untuk menanam padi,” tutur Bupati.

“Kita hanya punya Kecamatan Senyerang dan Kecamatan Pengabuan serta sebagian Kecamatan Tungkal Ilir yang produsen untuk mencukupi pasokan beras, ditambah Wilayah Kabupaten Tanjabbar yang pasang surut sehingga petani menanam Padi 2 kali dalam setahun sangat sulit karena Air Rob (Air pasang) berlangsung di akhir dan awal tahun, makanya kita juga bekerjasama dengan Bulog agar mengambil beras dari petani,” terang Anwar Sadat.

BACA JUGA :  PJ Bupati Merangin Laporkan Kondisi Banjir Ke Deputi BNPB Pusat

Dilanjutkannya, Kabupaten Tanjabbar yang merupakan tempat singgah karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanjab Timur, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu, mengakibatkan kebutuhan pasokan bahan pokok tidak dapat dipastikan.

“Berbatasan dengan 3 Kabupaten ini langsung yang dimana Kabupaten Tanjabbar merupakan tempat singgah dan berbelanja hal ini membuat kita kurang bisa menghitung pasokan terutama beras dan kebutuhan pokok lainnya karena yang ada dan masuk akan langsung keluar,” pungkasnya.

Menanggapi penyampaian Bupati, Prof Risfaheri menyampaikan, Badan Pangan Nasional kedepannya akan mendorong serta mendukung Kabupaten Tanjung Jabung Barat guna memperkuat ketahanan Pangan di Tanjab Barat, termasuk stabilitas harga pangan dan peningkatan gizi melalui pengembangan potensi pangan lokal terutama pada aspek pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Tim Redaksi Infonegerijambi.com

Share :

Baca Juga

Berita

AYAH KABUR, DUA BOCAH RAWAT IBU ODGJ

Nasional

Laksanakan UU P2SK, Menkop Budi Arie Dewan Komisioner OJK Gelar Pertemuan

Berita

Polres Tebo Turunkan Personel Amankan Eksekusi Sengketa Lahan di Muara Tabir

Berita

DEBT COLECTOR TIDAK BERHAK EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA

Berita

Gandeng Rumah Sakit, IWO Bagikan Ribuan Masker

Nasional

Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Bulan Sya’ban

Berita

Ini Profil Mbah Benu Sosok Pemimpin Jamaah Aolia, Ternyata Pernah Jadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM Tapi Keluar karena Alasan Ini

Berita

Dr. Maulana Hadiri Pengukuhan Dewan Masjid AR Rahman