TEBO – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Tebo yang dipimpin oleh Ibu Rosi Irdayanti, A.Md beserta jajaran mengikuti kegiatan Khataman dan Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H. Acara ini diselenggarakan secara daring oleh DWP Pusat Kementerian Agama RI di bawah kepemimpinan Hj. Sinarliati Kamarudin Amin pada Kamis, 18 Maret 2025. Mengusung tema “Perempuan Sehat dan Berdaya dengan Cahaya Al-Qur’an”, kegiatan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai Islam dan peran perempuan dalam kehidupan.
Khataman Al-Qur’an menjadi pembuka acara yang diikuti oleh seluruh anggota DWP dari berbagai daerah. Momentum ini dimanfaatkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an serta menginternalisasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Suasana penuh khidmat terasa ketika para peserta menyelesaikan bacaan Al-Qur’an bersama-sama sebagai bentuk kecintaan terhadap kitab suci.
Sebagai bagian dari peringatan Nuzulul Qur’an, acara ini juga menghadirkan tausiah dari Ustadz M. Nur Maulana. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan gaya penyampaiannya yang khas, Ustadz Maulana mengajak para peserta untuk lebih memahami tanggung jawab mereka sebagai perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
Dalam tausiahnya, Ustadz Maulana menjelaskan empat peran utama perempuan. Sebagai anak, perempuan harus berbakti kepada orang tua dengan penuh kasih sayang dan hormat. Sebagai istri, mereka diharapkan menjadi pendamping yang setia serta memberikan dukungan kepada suami dalam setiap kondisi. Sebagai ibu, perempuan memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi penerus yang berakhlak dan berilmu. Terakhir, sebagai anggota masyarakat, perempuan dituntut untuk aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan demi menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Pesan yang disampaikan dalam tausiah ini memberikan pencerahan bagi anggota DWP Kemenag Kabupaten Tebo. Mereka merasa lebih termotivasi untuk menjalankan peran masing-masing dengan lebih baik, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun masyarakat. Kehadiran Al-Qur’an sebagai pedoman hidup diharapkan dapat menjadi cahaya bagi setiap langkah yang mereka ambil.
Ketua DWP Kemenag Kabupaten Tebo, Ibu Rosi Irdayanti, mengungkapkan apresiasi dan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah di antara anggota DWP, tetapi juga menjadi wadah untuk memperdalam pemahaman terhadap ajaran Islam. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala.
Selain tausiah, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan seputar peran perempuan dalam Islam serta tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sesi ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan solusi yang inspiratif bagi para anggota DWP.
Sebagai penutup acara, doa bersama dipanjatkan untuk keberkahan seluruh anggota DWP serta kemajuan Kementerian Agama dalam menjalankan tugasnya. Harapannya, dengan semangat Nuzulul Qur’an, para perempuan dalam organisasi ini dapat terus berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat, berdaya, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun peradaban, baik di dalam rumah tangga maupun di masyarakat. Dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama, perempuan dapat menjadi sumber kekuatan yang membawa perubahan positif bagi keluarga dan bangsa.***
Andrey ( Salpandri )