Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Kota Jambi

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:52 WIB

Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Sidang Narkotika Terdakwa Tekhui Lanjut ke Pembuktian

JAMBI – Sidang perkara narkotika dengan terdakwa Dedi Susanto alias Tekhui kembali digelar di Pengadilan Negeri Jambi pada Kamis, 8 Mei 2025. Sidang kali ini beragendakan pembacaan putusan sela oleh majelis hakim.

 

Dalam persidangan tersebut, Ketua Majelis Hakim Deni Firdaus menyatakan bahwa dakwaan yang disusun oleh penuntut umum telah memenuhi unsur sebagaimana diatur dalam perundang-undangan. Oleh karena itu, keberatan yang diajukan oleh penasihat hukum terdakwa ditolak.

 

“Menolak keberatan penasihat hukum terdakwa,” tegas Deni Firdaus saat membacakan putusan sela di hadapan terdakwa dan kuasa hukumnya di ruang sidang Pengadilan Negeri Jambi.

 

Dengan ditolaknya eksepsi tersebut, majelis hakim memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan sidang ke tahap pembuktian. Agenda pembuktian dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 20 Mei 2025, dengan menghadirkan saksi-saksi dan alat bukti lainnya.

BACA JUGA :  Kabar Baik Bagi Ribuan Guru Tidak Tetap (GTT) Provinsi Jambi, Paslon Romi - Sudirman Siap Kucurkan Insentif Rp 500.000,-/Bulan

 

Terdakwa Dedi Susanto alias Tekhui sebelumnya didakwa dengan ancaman pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 137 huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dakwaan ini juga disertai dakwaan subsider dan alternatif.

 

Dalam dakwaan subsider, jaksa menyebut terdakwa melanggar Pasal 137 huruf b UU Narkotika junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Selain itu, Tekhui juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010.

BACA JUGA :  Mantan Presma Unja dan Pasangan Terdakwa Pornografi Divonis 10 Bulan Bui

 

Dakwaan primer dalam perkara TPPU adalah Pasal 3 junto Pasal 10 UU No. 8 Tahun 2010, subsidair Pasal 4 junto Pasal 10, dan lebih subsidair Pasal 5 ayat (1) junto Pasal 10 UU yang sama tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

 

Dakwaan berlapis tersebut menunjukkan bahwa jaksa penuntut umum melihat adanya rangkaian perbuatan yang saling berkaitan antara tindak pidana narkotika dengan dugaan pencucian uang hasil kejahatan.

 

Dengan masuknya perkara ke tahap pembuktian, publik kini menanti proses persidangan selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana bukti-bukti yang akan menguatkan dakwaan terhadap terdakwa Tekhui dalam kasus yang menjadi perhatian ini.***

Share :

Baca Juga

Kota Jambi

Debat Pilgub Jambi Panas, Romi Beri Contoh Ide Gagasan ke Al Haris

Berita

Majelis Hakim Tolak Eksepsi Helen, Sidang Lanjut dengan Pembuktian

DPRD

Angkutan Batubara Jalur Sungai Masih Ditemukan Beroperasi, Ansori : Ansori Minta PPTB Menertibkan Sesuai yang Disepakati

KODIM 0416 BUTE

Dandim 0416/Bungo Tebo Apresiasi Babinsa Berprestasi dalam Program Bangga Kencana

Kota Jambi

Proyek PSN Jl Tol Seksi IV Kerjaan HKI Ternyata Tak Punya Izin Penggunaan Jalan Nes, HKI Klaim Begini..!!!

Berita

Berkah Ramadhan, Ditreskrimum Polda Jambi Bagikan Sembako

Kota Jambi

GUBERNUR JAMBI AL HARIS: TIDAK ADA KEBIJAKAN MERUMAHKAN HONORER

Daerah

Pasca Diungkap Juli 2024 Lalu, Dugaan Korupsi Kredit Macet PT PAL di Bank BNI Masih Terus Diselidiki