Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Muaro Jambi / Sorot

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:30 WIB

Anggaran Alkes RSUD Ahmad Ripin Capai Rp14,8 Miliar, Dewan dan Dinkes Bungkam

MUAROJAMBI – RSUD Ahmad Ripin mengajukan pengadaan alat kesehatan senilai Rp14,8 miliar. Anggaran tersebut tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditandatangani Direktur RSUD Ahmad Ripin, dr Agus Subekti, tertanggal 10 Oktober 2024.

 

Pengadaan alkes ini mencakup enam unit layanan rumah sakit, yakni Ruang Pelayanan Intensif, IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, Ruang Operasi, dan Laboratorium. Laboratorium mendapat alokasi terbesar sebesar Rp3,27 miliar, disusul Ruang Intensif Rp4,18 miliar, dan Rawat Inap Rp2,62 miliar.

BACA JUGA :  Hauling Batu Bara Ilegal Di IUP PT.BBI Kian Leluasa, Mana penegak Hukum ?

 

Beberapa alat yang diusulkan antara lain ventilator NICU, incubator bayi, defibrillator, patient monitor, mesin anestesi, USG, hingga alat laboratorium seperti tissue processor dan Biosystems BA200.

 

Meski informasi yang beredar menyebutkan bahwa paket alkes tersebut sudah disepakati dan dalam proses pengiriman, pihak RSUD Ahmad Ripin belum memberikan keterangan resmi. Direktur RSUD maupun Kadinkes Muarojambi, Apifudin, sama-sama tidak merespons konfirmasi wartawan.

 

Ketua Komisi IV DPRD Muarojambi, Kasnadi, yang baru dilantik pada November 2024, mengaku belum mengetahui detail proyek tersebut. “Kalau tahun lalu, saya belum jadi dewan, jadi tidak tahu,” katanya.

BACA JUGA :  Kasmin Bersama Warga Medan Sri Rambahan Alih Dukungan Dari Paslon 01 ke Paslon 02 Agus-Nazar

 

Nilai anggaran yang besar dan minimnya keterbukaan dari pihak terkait menuai perhatian publik. Warga berharap ada transparansi atas penggunaan dana APBD, terutama untuk sektor layanan kesehatan.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak RSUD maupun Dinas Kesehatan Muarojambi terkait pengadaan alkes senilai hampir Rp15 miliar tersebut.***

Share :

Baca Juga

Sorot

Restorasi Bohong! PT ABT Disegel, Aktivis: Jangan Cuma Gertak Sambal

Daerah

Ratusan Warga Datangi Kejari Muaro Jambi, Warga: Bebaskan Rahmat Dari Hukum Atas Laporan Kades

Daerah

AWASI Muarojambi Minta Bupati Evaluasi Kinerja Kadis PUPR Yultasmi

Bungo

DPRD dan Instansi Terkait Sidak Tempat Hiburan Malam di Bungo, Temukan Puluhan Dus Miras

Berita

Hore..!!! THR ASN Pemkab Muaro Jambi Mulai Di Bayarkan Hari ini

Sarolangun

DLH Tak Bertindak, Limbah PLTU Diduga Sebabkan Kerusakan Sungai Ale

Daerah

M. Solihin : Tumpukan Produksi Batubara Di IUP PT. BBI, “Yudikatif Harus Bertindak”

Muaro Jambi

Mutasi di Polres Muaro Jambi, Ini Nama-namanya Berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jambi