Adi SK dan Kawan-Kawan Bantah Ikatan Keluarga Minang Dukung Paslon 01 Tim Pemenangan Menawan untuk Kecamatan Nalo Tantan Dikukuhkan PLN lakukan pemutakhiran data pelanggan tingkatkan layanan Dukung Target Swasembada Pangan Nasional, SSDM Polri Siapkan Calon Polisi Dengan _Skill_ dan Program Pertanian Yang Melibatkan Masyarakat Didampingi Ahli Waris, Permohonan Maaf Agus Rubiyanto di Terima LAMJ Tebo

Home / Berita / Daerah / Pemerintahan Desa / Tebo / Tipikor

Minggu, 23 Juni 2024 - 07:57 WIB

Lemahnya Pengawasan Inspektorat Tebo Menjadi Pemicu Kades Sapta Mulia Diduga Tak Setorkan PADes ke Rekening Desa

Infonegerijambi.com, TEBO – Ketua DPD PEKAT IB Kabupaten Tebo, Hafizan Romy Faisal menilai bahwa pengawasan Inspektorat Tebo terhadap jalannya roda Pemerintahan desa khususnya tentang pengelolaan aset desa yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes), terlalu lemah.

 

Sehingga kata Romy, lemahnya pengawasan Inspektorat Tebo terhadap pengelolaan asset milik Pemdes, menjadi pemicu atau dimanfaatkan oleh Kades dan perangkatnya untuk memiliki niat menyalahgunakan wewenang dan jabatannya dalam penggunaan PADes atau hasil pemanfaatan aset desa.

 

Seperti contoh di desa Sapta Mulia Kecamatan Rimbo Bujang, selama bertahun – tahun PADes diperoleh dari hasil pemanfaatan aset desa dengan jumlah keuangan puluhan juta rupiah, diduga hanya dua tahun saja yang disetorkan ke Rekening desa atau dua tahun PADes yang dimasukan dalam laporan pelaksanaan APBDes diantaranya tahun 2021 dan 2022.

BACA JUGA :  PT APN Diduga Melakukan Land Clearing di Area Buffer TNBD, Petral: Seharusnya Menjadi Zona Konservasi

 

Padahal kata Romy, PADes wajib disetorkan ke Rekening Desa sesuai dengan amanah Peraturan Mendagri Nomor 1 tahun 2016 yang mengatur tentang pengelolaan aset desa. Jadi, PADes Sapta Mulia sebelum dan sesudah tahun 2021 dan 2022 yang jumlahnya puluhan juta rupiah yang tidak disetorkan ke Rekening desa, ditengarai disimpan di Rekening milik pribadi dan ada dugaan penyimpangan PADes.

 

“Kades Sapta Mulia Bagyo Santoso sudah mengangkangi Peraturan Mendagri yang mengatur tentang PADes wajib disetorkan ke Rekening desa dan dicatat di APBDes,” ujar Romy lagi.

 

Seharusnya urainya lagi, disinilah peran dan fungsi Inspektorat Tebo yang setiap Hari, bulan dan tahun tugasnya melakukan monitoring dan evaluasi ke Desa – desa yang ada di Kabupaten Tebo khususnya melakukan pengawasan terhadap pengelolaan asset desa yang menjadi sumber PADes.

BACA JUGA :  Nyatakan Sikap di Pilgub Jambi, Saniatul Lativa : Insyaallah Bersama Romi Hariyanto

 

Disatu sisi ucap Romy, Inspektorat Tebo pasti tidak mau disalahkan karena lemahnya pengawasan ke desa menjadi pemicu Kades Sapta Mulia Bagyo Santoso berani tidak menyetorkan PADes ke Rekening desa dengan alasan jumlah desa yang ada di Kabupaten Tebo cukup banyak yang harus diawasi oleh Inspektorat Tebo.

 

Menurut Romy, itu adalah alasan Klasik pihak Inspektorat Tebo yang tidak mau disalahkan karena lemahnya pengawasan ke desa – desa seperti desa Sapta Mulia. Sebaliknya, apabila dari dulu pengawasan Inspektorat Tebo terhadap desa Sapta Mulia tinggi, Kades Bagyo Santoso pasti sudah menyetorkan secara keseluruhan PADes ke rekening desa.

 

“Sebaiknya Inspektorat Tebo membuat catatan khusus untuk desa Sapta Mulia karena puluhan juta rupiah dana PADes tidak disetorkan oleh Kades ke rekening desa,” tegas Romy.***

Share :

Baca Juga

Berita

Kapolres Tebo Pimpin Upacara Sertijab dan Pelepasan Purna Bhakti Personil Polres Tebo

Berita

Kapolres Tebo Memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Kantor Bupati Tebo

Tebo

PT SMS Musyawarah Dengan Perangkat Desa Giri Purno, Tebo Jambi, Ini Kesepakatannya

Politik

Anita Gusti Syafrina Agus Rubiyanto Roadshow sehari 5 titik di sambut ratusan masyarakat sangat antusias

Batanghari

Sukses Gelar Yudisium Ke VII Tahun 2024, Rektor UNISBA : Jangan Berpuas Diri Dengan Capaian Saat ini

Berita

HKP ke-51, Merangin Banyak Terima Bantuan Gubernur

Kota Jambi

Romi-Sudirman turut hadir dalam acara pelantikan tim pemenangan Di Ratu Convention Center (RCC)

Berita

Menjelang Hari Bakti Adhyaksa ke 64 Tim Penyidik Cabjari Nipah Panjang Tetapkan 4 orang tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Gedung MAN 2 Tanjabtim