Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Jambi

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:44 WIB

Rugi Besar, Pihak PT MMJ Berharap Polda Jambi Serius Betul Tangani Kasus Pendudukan Ilegal PKS PT PAL

Mill Manager PT MMJ, Jennis Hutajulu.Dok ist

Mill Manager PT MMJ, Jennis Hutajulu.Dok ist

JAMBI – Pihak PT Mayang Mangurai Jambi (MMJ) kembali mendatangi Polda Jambi terkait laporannya soal pendudukan paksa PKS PT PAL oleh sejumlah pihak tak bertanggung jawab.

 

Mill Manager PT MMJ Jennis Hutajulu bilang, kedatangan pihaknya kali ini untuk memenuhi undangan penyidik atas laporan pihaknya pada 28 Januari 2025 lalu, tepatnya sehari usai pihak-pihak tak bertanggung jawab menduduki PKS PT PAL, yang selama ini dikelola oleh PT MMJ.

 

“Jadi dalam pertanyaan-pertanyaan tadi dengan penyidik. Disitu yang ditekankan bahwasanya kenapa bisa atau dasar apa, mereka ingin menguasai pabrik. Jadi saya sampaikan saya hanya meminta legal standing, tapi mereka tidak bisa menunjukkan itu sampai saat ini,” kata Jennis, Kamis 13 Februari 2025, usai memenuhi undangan penyidik.

BACA JUGA :  Paket APBN SYC di Provinsi Jambi yang Direncanakan Akhir 2024 Kemungkinan Tertunda Imbas Efisiensi Anggaran

 

Selain itu Mill Manager PT MMJ tersebut juga mengungkap bahwa pihaknya sudah mengungkap adanya pengrusakan aset PT MMJ yang dilakukan oleh rombongan pihak-pihak tak bertanggjawab tersebut.

 

Menurut Jennis, pasca pendudukan pabrik ilegal tersebut sudah bikin PT MMJ rugi besar. Kalkulasinya, untuk stop produksi saja sudah mencapai angka Milliaran Rupiah.

BACA JUGA :  Masnah Busro Kukuhkan Tim Srikandi Kecamatan Sekernan

 

“Untuk stop produksi saja itu Rp 1.5 M. Lain lagi dampak daripada tidak berproduksi itu minimalnya Rp 30 Juta/hari. Itu tadi sudah kita sampaikan ke penyidik,” ujarnya

 

Dia pun berharap, kepolisian daerah jambi serius betul mengusut semua pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini.

“Ini bukan kasus remeh temeh, ini kasus serius. Karna kami melihat disini ada banyak yang tidak beres,” katanya.

 

Redaksi

Share :

Baca Juga

Jambi

Wacana Pembukaan Jalur Darat Angkutan Batu Bara Memicu Polemik di Jambi

Daerah

Kapolri Mutasi Sejumlah Pejabat di Polda Jambi, Termasuk Kapolres Tebo

Daerah

Dari Sengketa Perburuhan Hingga Klaim Pemanfaatan Kawasan Hutan, KSBSI Bakal Laporkan PT LAJ

Jambi

Romi Hariyanto Bergabung ke PSI, Bawa Energi Baru untuk Jambi

Jambi

Gawat! Tak Bisa Tunjukkan Legalitas, PT MPPJ Berani Pula Serobot PKS yang Dikelola PT MMJ

Jambi

Arogansi Bakri Akan jadi Bumerang

Jambi

Bakri Ancam PAW, Nasroel Ingatkan Kebijakan DPP Tak Tergantung DPW

Jambi

KPU Jambi Batalkan Debat Ketiga Pilgub Jambi