Polres Merangin Bekuk Pasangan Pengedar Ekstasi dan Sabu Posko VIII KKN IAI Tebo Ikut Serta dalam Program Ketahanan Pangan Melalui Penanaman Jagung di PT HJA Mahasiswa KKN IAI Tebo Posko III Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini di PAUD Amanah Aktivitas PETI Masih Marak di Merangin, Diduga Milik Warga B5 Mampun Baru Dugaan Korupsi KUR di BSI Tebo, Dua Pegawai Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp 4,8 Miliar

Home / Batanghari / Peristiwa

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:35 WIB

Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Senami Kembali Terjadi, Lima Korban Luka Serius

Penampakan api di lokasi illegal drilling diduga milik Tanggang dan Manalu dan korban. (ist)

Penampakan api di lokasi illegal drilling diduga milik Tanggang dan Manalu dan korban. (ist)

Batanghari – Aktivitas illegal drilling di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin terus berlangsung tanpa mengindahkan ancaman hukum maupun risiko kebakaran. Meski telah berulang kali terjadi insiden maut, pengeboran minyak ilegal tetap marak beroperasi.

 

Kebakaran terbaru terjadi pada Rabu sore, 12 Februari 2025, di lokasi yang diduga milik Sitanggang dan Manalu. Api melahap sumur minyak ilegal tersebut dan mengakibatkan sedikitnya lima pekerja mengalami luka bakar serius.

 

“Kalau pelansir dan pekerja, rata-rata orang sini. Kami cuma kerja untuk kebutuhan hidup,” ujar seorang pekerja yang enggan menyebutkan identitasnya. Namun, ia tampak enggan mengungkap lebih jauh mengenai pemodal atau pemilik sumur minyak ilegal tersebut.

BACA JUGA :  Terpeleset Saat mencari Rumput, Winanto Hanyut Terseret Arus Sungai

 

Para korban luka langsung dilarikan ke Puskesmas Jangga Baru untuk mendapatkan pertolongan medis. Dua di antaranya bahkan harus dirujuk ke RSUD HAMBA Muara Bulian karena mengalami luka bakar parah dan membutuhkan perawatan intensif.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Kasi Humas Polres Batanghari, Iptu Simbang, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan lengkap dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter).

 

“Belum, belum dapat data-datanya dari orang Tipidter,” ujar Simbang saat dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat, 14 Februari 2025.

BACA JUGA :  Polres Tebo Gelar Apel Pasukan Dalam Rangka Memulai Operasi Patuh Siginjai 2024

 

Sementara itu, Kanit Tipidter Polres Batanghari, Ipda Ferdinan Ginting, yang dihubungi melalui WhatsApp, belum memberikan respons hingga berita ini diterbitkan.

 

Kebakaran yang berulang di Dusun Jebak, Desa Senami, Muara Tembesi, semakin menguatkan dugaan bahwa aktivitas illegal drilling di wilayah Tahura Senami terus berlangsung secara masif tanpa pengawasan ketat.

 

Kondisi ini memunculkan sorotan tajam dari publik terhadap integritas Polres Batanghari dalam menangani kasus illegal drilling di wilayah hukumnya.

 

Hingga saat ini, awak media masih terus berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut dari berbagai pihak terkait kejadian ini.

 

Sumber Detail.id

Share :

Baca Juga

Batanghari

Oknum Aparat Dan Kades Disinyalir Jadi Beking Tambang Minyak Ilegal ( ILEGAL DRILLING )

Berita

Penemuan Mayat, Polsek serai Serumpun Lakukan Olah TKP

Batanghari

Sikap Arogan Kapolsek Maro Sebo Ulu Dilaporkan Ke Polda Jambi

Daerah

M. Solihin : Tumpukan Produksi Batubara Di IUP PT. BBI, “Yudikatif Harus Bertindak”

Peristiwa

Akibat Kesalahpahaman, Warga Muara Tabir Dianiaya hingga Alami Luka Serius

Bungo

Belum Mengantongi Izin Pab dan Bar Pegasus Disegel, Siangnya Grand Opening

Berita

Basarnas Jambi Turunkan Tim Pencarian Bocah 15 Tahun Tenggelam di Sungai Batang Tebo

Batanghari

Kabupaten Batanghari berhasil meraih predikat “Informatif”, Mhd Fadhil : Berkat Kerja Keras Diskominfo